Rabu, 19 November 2025

Sebagai antisipasi, pihaknya kali ini stand by untuk memantau kondisi banjir rob. Dirinya juga mengaku sudah melaporkan kondisi yang terjadi di desanya kepada BPBD Pati hingga Satpolairud Polresta Pati.

”Untuk sekarang ini ya mengantisipasi risikio besar. Kalau menanggulangi tidak saatnya. Saat ini kondisi tambak juga sudah rata dengan air laut. Warga sudah pasrah,” ujar dia.

Setyo Wahyudi menyebut, banjir rob di desanya terjadi sejak 19 Mei 2025 lalu. Kemudian, pada Rabu (21/5/2025) banjir rob terus meninggi hingga masuk ke dalam rumah warga.

Saat itu, sekitar 160 rumah warga terdampak. Seratusan rumah tersebut tersebar di RT 1, RT 2, RT 3, RT 4 dan RT 5 RW 5. Kini, banjir sudah mulai surut dan menyisakan sekitar 36 rumah di RT 5 RW 1 dengan ketinggian dari 5 sentimeter hingga 60 sentimeter.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler