Kamis, 20 November 2025

 

”Sampai sekarang sudah agak aman. Tapi kalau diteruskan kekhawatirannya akan ada lagi. Makanya kami minta preman yang disewa LPI untuk tidak merusak lagi,” tegas Sarmin.

Bila kasus ini tidak diusut tuntas, petani Desa Pundenrejo mengancam bakal kembali menggelar demonstrasi kembali.

”Kalau tidak terpenuhi kami akan terus berjuang sampai mendapat keadilan. Warga diliputi rasa takut dan (jiwa) terkikis. Kami benar-benar rakyat kecil,” tandas dia.

Pihak kepolisian tak menemui para demonstran. Namun beberapa perwakilan petani diminta untuk masuk ke dalam Markas Polresta Pati. Hingga kini belum ada pernyataan dari Polresta menanggapi demo ini.

Namun, beberapa waktu lalu, Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi menegaskan bakal mengusut tuntas kasus ini. Ia mengaku tak hanya Germapun yang melaporkan, namun PT LPI juga telah melaporkan para petani dengan tuduhan merusak lahan.

”Kedua belah pihak sudah saling lapor. Artinya delik aduan. Selama ada unsur pidana akan terus jalan. Kecuali nanti ada mediasi dan titik temu dan keduanya saling mencabut,” pungkas dia.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Terpopuler