Kamis, 20 November 2025

Selain itu, ia menyebutkan tambang yang menjamur di Kecamatan Sukolilo dan Kayen juga merusak lingkungan. Ia tidak mau generasi penerus diwariskan dengan kerusakan lingkungan.

”Tambang yang resmi maupun yang tidak resmi sama-sama merusak dan ini harus menjadi perhatian semua masyarakat. Karena dampaknya luar biasa, tidak hanya pada kami, tapi sampai anak cucu kami nanti. Bumi ini harus dilestarikan untuk kehidupan yang berkelanjutan,” tutur dia.

Akibat menjamurnya tambang ini, banjir sering terjadi di Kabupaten Pati saat musim hujan. Selain itu, kekeringan juga mengancam beberapa desa di Kabupaten Pati saat musim kemarau. Pasalnya, sejumlah sumber mata air hilang beriringan dengan maraknya tambang.

”Ketika musim hujan, itu daerah resapan air, kalau dikeruk akhirnya air mengalir ke bawah lahan pertanian dan permukiman,” tandas dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler