Hingga kini, pelaku utama penusukan Damas Adi Prasetyo yang terjadi saat Pasar Malam di Lapangan Desa Kedung Winong pada Kamis (12/9/2025), belum ditangkap.
Keluarga korban, didampingi Forum Komunitas Masyarakat Sukolilo (Forkomas) pun, mendatangi Markas Polresta Pati pada Senin (16/6/2025). Mereka meminta kejelasan penanganan kasus tersebut.
Mereka membawa spanduk bertuliskan ”Korban Butuh Keadilan, Bukan Janji Kosong” sebagai bentuk protes. Selain itu juga menagih janji kepada Polresta Pati untuk mengusut tuntas kasus ini.
”Sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Sudah 10 bulan kasus ini. Saya menuntut segera tangkap pelaku. Karena masih ada pelaku utama yang belum ditangkap,” kakak kandung korban, Sela Dewi Rosita.
Sela mengungkapkan, pelaku utama sekarang masih bebas berkeliaran dan belum mempertanggungjawabkan perbuatan. Ia pun menuntut keadilan kepada penegak hukum.
”Sekarang kabur entah di mana. Semoga pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan adik saya secepatnya dan mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya sesuai UU yang berlaku,” tutur dia.
Murianews, Pati – Keluarga korban pembunuhan pemuda asal Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap dalang di balik peristiwa tragis yang terjadi sepuluh bulan lalu.
Hingga kini, pelaku utama penusukan Damas Adi Prasetyo yang terjadi saat Pasar Malam di Lapangan Desa Kedung Winong pada Kamis (12/9/2025), belum ditangkap.
Keluarga korban, didampingi Forum Komunitas Masyarakat Sukolilo (Forkomas) pun, mendatangi Markas Polresta Pati pada Senin (16/6/2025). Mereka meminta kejelasan penanganan kasus tersebut.
Mereka membawa spanduk bertuliskan ”Korban Butuh Keadilan, Bukan Janji Kosong” sebagai bentuk protes. Selain itu juga menagih janji kepada Polresta Pati untuk mengusut tuntas kasus ini.
Sudah 10 bulan kasus ini ditangani pihak kepolisian. Namun hingga kini, penusuk korban Damas Adi Prasetyo tak kunjung ditangkap. Polisi baru menangkap dua tersangka yang ikut mengeroyok korban.
”Sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Sudah 10 bulan kasus ini. Saya menuntut segera tangkap pelaku. Karena masih ada pelaku utama yang belum ditangkap,” kakak kandung korban, Sela Dewi Rosita.
Sela mengungkapkan, pelaku utama sekarang masih bebas berkeliaran dan belum mempertanggungjawabkan perbuatan. Ia pun menuntut keadilan kepada penegak hukum.
”Sekarang kabur entah di mana. Semoga pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan adik saya secepatnya dan mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya sesuai UU yang berlaku,” tutur dia.
Punya anak yatim...
Sela menceritakan, akibat pembunuhan ini, keponakannya yang masih balita usia 4 tahun menjadi yatim. Istri korban pun kini terpaksa merantau ke Jakarta untuk membiayai anaknya dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
”Istrinya saat ini merantau ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan anaknya. Sebelumnya ndak merantau,” tutur Sela matanya sambil berkaca-kaca.
Koordinator Forkomas, Sutrisno juga menaruh harapan yang sama. Ia meninta Polresta Pati segera menangkap dalang utama kasus pembunuhan pemuda di Lapangan Desa Kedung Winong.
”Saya berharap polisi bangun dan mau melihat terhadap kasus yang sudah lama ini. Saya meminta Polresta Pati menangkap dan menghukum pelaku dengan hukuman seberat-beratnya,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar