Pati Jadi Pusat Nila Salin, Petani Tambak Dapat Bantuan Kincir Angin
Umar Hanafi
Kamis, 19 Juni 2025 21:15:00
Murianews, Pati – Kabupaten Pati semakin memantapkan diri sebagai sentra budidaya ikan nila salin. Upaya penguatan sektor ini ditandai dengan penyerahan puluhan unit kincir angin kepada petani tambak di tiga kecamatan pada Kamis (19/6/2025).
Bantuan kincir angin sebanyak 74 unit ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jateng. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Pati, Sudewo, di Kantor Balai Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Bupati Pati, Direktur Utama Bank Jateng, perwakilan Bank Jateng Cabang Pati, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Pati, serta sejumlah pejabat terkait dan perwakilan kelompok tani penerima bantuan.
”Sekarang ini saya mewakili kelompok tani ikan Nila Salin dari Kecamatan Margoyoso, Kecamatan Tayu, Kecamatan Dukuhseti menerima bantuan kincir air dari Bank Jateng yang diserahkan secara langsung oleh Direktur Utama Bank Jateng, luar biasa,” ujar Sudewo.
Bupati berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan produktivitas tambak.
”Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kelompok tani ikan Nila Salin untuk meningkatkan produksinya. Saya minta tolong dirawat dan dipelihara dengan baik,” imbuhnya.
Kelompok tani yang menerima bantuan tersebut yakni Pokdakan Tambak Rejorezeki, Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso sebanyak 15 unit.
Kemudian Pokdakan Tambak Minorekso, Desa Bulumanis Lor, Kecamatan Margoyoso sebanyak 10 unit, dan Pokdakan Tambak Margoraharjo, Desa Margoyoso, Kecamatan Margoyoso sebanyak 10 unit.
Sinergi...
Lalu, Pokdakan Tambak Sumojoyo, Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso sebanyak 10 unit; Pokdakan Mina Berkah Sentosa, Desa Dororejo, Kecamatan Tayu sebanyak 15 unit; serta Pokdakan Kembang Mina Makmur, Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti sebanyak 14 unit.
”Program ini menjadi bagian dari sinergi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan dalam mendorong ekonomi masyarakat pesisir berbasis perikanan budidaya,” pungkasnya.
Editor: Cholis Anwar



