Kamis, 20 November 2025

Penolakan itu beberapa kali disuarakan orang tua siswa. Bahkan mereka sempat melakukan audiensi dengan kepala desa di balai desa setempat.

”Pada tanggal 2 Juni, kami dan temen-temen wali murid yang lain mempertanyakan ke balai desa. Terus tanggal 5 (Juni) katanya katanya ada tindak lanjut dari dinas, tapi sampai sekarang belum ada info apa-apa,” ujar koordinator wali murid SDN 01 Giling Waskito Adi Noviawan.

Ia mengungkapkan alasan menolak regrouping SDN 01 Giling. Di antara alasan itu yakni, sekolah tersebut sudah terakreditasi A. Kemudian, gedung sekolah juga dinilai masih bagus dan layak untuk digunakan sebagai tempat belajar bagi anak-anak dengan nyaman.

Selanjutnya, SDN 01 Giling juga masih memungkinkan untuk pelebaran pembangunan gedung yang luas pada masa yang akan datang.

Alasan lain katanya, sekolah tersebut memiliki kelayakan akses jalan untuk antar jemput siswa yang luas dan aman. Sehingga, tidak mengganggu atau menimbulkan kemacetan di area sekolah.

Kemudian, lingkungan sekolah juga disebut sangat asri, udara segar, dan tidak berada di lingkungan padat penduduk. Sehingga, anak-anak akan lebih fokus dalam pembelajaran.

Wawan juga menyebut, alasan lain menolak untuk digabung dengan SDN 02, karena lokasi tersebut berbau akibat kandang ternak di sekitar lokasi.

Saat ini, SDN 01 Giling memiliki 70 peserta didik. Sedangkan untuk SDN 02 Giling yakni sekolah tujuan memiliki sekitar 90 murid.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler