Bahkan, 100 murid yang sudah terdaftar telah mengikuti pengukuran seragam hingga sepatu.
”Saat ini sudah terpenuhi semua kuotanya. Kami sudah undang semua orang tua siswanya. Sudah ngukur baju dan sepatu. Ini tinggal pemanggilan aja,” ungkap Murni.
Pihak penyelenggara saat ini masih fokus pada renovasi beberapa ruangan agar para siswa merasa nyaman selama menempuh pendidikan. Renovasi ini ditargetkan rampung pada 27 Juni 2025.
”Untuk ruangannya sudah disiapkan. Hampir 80 persen selesai renovasi. Tanggal 27 Juni kontrak (renovasi) sudah selesai. Mabel dan peralatan sekolah lainnya juga sudah dikirim. Ini masih renovasi ruangan. Hanya beberapa yang perlu dibenahi,” pungkasnya.
Murianews, Pati – Kabar gembira datang dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kuota Sekolah Rakyat kini telah ditambah. Totalnya ada sebnayak 100 murid yang akan dibina dan diberikan kurikulum khusus dalam sekolah tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Fauzin Futiarso mengatakan, semula kuota untuk Sekolah Rakyat ini hanya 50 murid.
Namun, setelah berkoordinasi dengan Bupati Pati, kuota tersebut ditambah menjadi 100 murid.
”Tahun 2025/2026 membuka empat rombel alias 100 siswa jenjang SMP,” kata Fauzin.
Sebanyak 100 murid tingkat SMP itu akan digembleng dengan kurikulum unggulan dan sistem boarding school. Mereka akan dibekali dengan berbagai keterampilan agar mampu bersaing di dunia kerja.
”Materinya sama dengan sekolah reguler. Tapi ada kegiatan akademik, ekstra kurikuler untuk mengeksplorasi keahlian murid,” ungkap Fauzin kepada Murianews.com, Selasa (24/6/2025).
Sementara Perkumpulan Analisis Kebijakan (PAC) Sekolah Rakyat di Kabupaten Pati, Murni, mengaku jika berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut para siswa.
Pengukuran Seragam...
Bahkan, 100 murid yang sudah terdaftar telah mengikuti pengukuran seragam hingga sepatu.
”Saat ini sudah terpenuhi semua kuotanya. Kami sudah undang semua orang tua siswanya. Sudah ngukur baju dan sepatu. Ini tinggal pemanggilan aja,” ungkap Murni.
Pihak penyelenggara saat ini masih fokus pada renovasi beberapa ruangan agar para siswa merasa nyaman selama menempuh pendidikan. Renovasi ini ditargetkan rampung pada 27 Juni 2025.
”Untuk ruangannya sudah disiapkan. Hampir 80 persen selesai renovasi. Tanggal 27 Juni kontrak (renovasi) sudah selesai. Mabel dan peralatan sekolah lainnya juga sudah dikirim. Ini masih renovasi ruangan. Hanya beberapa yang perlu dibenahi,” pungkasnya.
Editor: Cholis Anwar