Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penambahan 100 lokasi baru untuk Sekolah Rakyat, sehingga totalnya akan ada 200 sekolah rakyat yang mulai beroperasi pada Agustus-September 2025.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi tingginya angka anak tidak sekolah di berbagai daerah.

Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos), Robben, di Jakarta pada Sabtu (21/6/2025).

Robben menjelaskan, instruksi penambahan 100 sekolah rintisan baru tersebut datang langsung dari Presiden Prabowo saat berada di Rusia. Dalam hal ini, Sekolah Rakyat akan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di seluruh Indonesia.

”Program Sekolah Rakyat ini program gagasan Presiden, bukan program Kementerian Sosial, tapi kemudian perlu didukung oleh Bapak Ibu sekalian,” kata Robben dikutip dari Antara.

Lokasi tambahan ini akan memanfaatkan BLK, baik milik Kementerian Ketenagakerjaan maupun pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota sebagai bagian dari tahap rintisan kedua program prioritas ini.

Sebelumnya, pemerintah telah membentuk Tim Penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang melibatkan satuan tugas dari lintas kementerian dan pemerintah daerah.

Untuk tahap awal, 100 titik telah ditetapkan sebagai lokasi rintisan dan dijadwalkan memulai pembelajaran pada Juli 2025.

Lahan Disiapkan...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler