Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Seni pencak silat asal Kabupaten Pati, Gongcik, masih eksis hingga kini. Seni beladiri ini muncul pada jaman kolonial untuk melawan penjajah Belanda.

Sejumlah pendekar beratraksi di halaman Makam Mbah Wiro Padi, Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati pada Selasa (24/6/2025) malam.

Mereka tampak melakukan berbagai gerakan dengan iringan tabuhan alat musik. Warga memang membalut seni bela diri ini dengan bentuk tarian sehingga menjadi sebuah kesenian yang unik.

Warga Desa Pasucen menamakan Seni ini dengan Gongcik. Dari kata ”Gong” yang berupa alat musik gamelan dan ”Cik” yang berasal dari kata Pencak-Pencik atau silat Jawa.

Kesenian itu telah turun temurun diajarkan di kalangan masyarakat Desa Pasucen. Saat ini hampir mayoritas warga bisa memainkan seni Gongcik.

Salah satu pemain Gongcik, Sukardi misalnya. Meski telah berusia 70 tahun, namun dia masih terampil memainkan gerak tubuhnya saat pertunjukkan Gongcik yang digelar.

Saat tanding, gerakannya tampak luwes namun juga tegas kala memainkan jurusnya. Kelincahan juga terlihat meski usianya telah beranjak senja.

”Dulu belajar Gongcik sejak tahun 1970. Sudah agak dewasa. Kalau sampai sekarang berarti sudah 50 tahun lebih menggeluti Gongcik. Awalnya dulu Mbah Kadirun kemudian mengajari Mbah Kardi yang dilanjutkan diajarkan ke saya,” ujarnya.

Tetap lestari...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler