Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Bupati Pati Sudewo mengaku pihaknya tidak bakal menerapkan kebijakan penggabungan sekolah alias regrouping SDN yang berada di wilayah terpencil. Meskipun SDN tersebut mempunyai murid yang sedikit atau kurang dari 120 siswa.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati berencana melakukan regrouping seratusan SDN  pada tahun ajaran baru 2025/2026. Kebijakan regrouping ini dilakukan untuk memaksimalkan pembelajaran.

Berdasarkan rata dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, sebanyak 138 SD yang tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Pati bakal terdampak kebijakan regrouping.

Bupati Pati Sudewo mengaku persiapan regrouping sudah mencapai 90 persen. Dalam waktu dekat, dirinya segera menandatangani surat keputusan (SK) regrouping.

Regrouping sudah siap dan sudah 90 persen matang untuk saya tanda tangani. Kemudian nanti di ajaran baru bisa dijalankan,” ujar Sudewo kepada Murianews.com, Kamis (26/6/2025).

Ia mengaku tidak semua SDN di Kabupaten Pati yang terkena kebijakan regrouping. Apalagi SDN yang berada di wilayah terpencil dan jauh dari sekolah lainnya.

”Tidak semua SD kami lakukan regrouping. Bila sekolah tersebut kondisinya terpencil tidak kami lakukan regrouping,” tegas Sudewo.

SDN terpencil...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler