Tak hanya itu, berbagai ruangan lain seperti ruang farmasi, laboratorium, hingga ruang pelayanan Medical Check Up (MCU) turut mengalami renovasi dan peningkatan fungsi.
Seluruh lantai keramik secara bertahap diganti dengan granit, cat tembok diperbarui, plafon dibenahi, taman ditata ulang, serta alat-alat kesehatan yang rusak atau belum tersedia akan diganti dengan yang baru.
”Kami akan terus menata rumah sakit ini dengan setulus hati, demi pelayanan terbaik untuk rakyat Kabupaten Pati. Kami mohon doa dan dukungan agar pembenahan ini berjalan lancar,” ujar Bupati.
Untuk mendukung seluruh proses pembenahan ini, Pemkab Pati mengalokasikan anggaran yang cukup besar. Dana dari APBD 2025 sebesar Rp 10 miliar difokuskan untuk menormalkan ruang operasi.
Tambahan Rp 5,5 miliar melalui APBD Perubahan akan digunakan untuk mengganti lantai menjadi granit, pengecatan, dan pembenahan plafon.
Bupati optimistis, seluruh proses renovasi dan transformasi pelayanan akan rampung pada tahun 2026.
Dengan wajah baru dan semangat pelayanan yang lebih baik, RSUD Suwondo diharapkan mampu menjadi rumah sakit andalan masyarakat Pati yang modern, manusiawi dan profesional.
Murianews, Pati – Bupati Pati Sudewo berencana merenovasi besar-besaran RSUD Soewondo dalam waktu dekat. Tak main-main, anggaran disiapkan pun mencapai Rp 42,5 miliar.
Menurut Bupati Pati Sudewo, renovasi RSUD Soewondo ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Ia mengungkapkan, rumah sakit ini berdiri atas dasar perjuangan dan pengorbanan pribadi sang tokoh.
Bupati tidak hanya menyoroti perbaikan fasilitas. Tetapi juga memberikan penghormatan khusus kepada tokoh pendiri rumah sakit, Raden Adipati Ario (RAA) Suwondo.
”RAA Suwondo adalah tokoh besar. Jasa beliau luar biasa untuk rakyat Kabupaten Pati. Beliau mendirikan rumah sakit ini dengan penuh pengorbanan menjual mobil, rumah, dan tanah demi berdirinya RSUD Suwondo,” ujar Bupati Sudewo, Jumat (27/6/2025).
Menurutnya, keberadaan rumah sakit ini wajib dijaga dan terus ditingkatkan kualitasnya sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan perjuangan tersebut.
”RSUD Suwondo harus terus dijaga sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar RAA Suwondo. Mari bersama-sama kita rawat dan jaga rumah sakit ini untuk generasi yang akan datang,” tegasnya.
Bupati menyebutkan sejumlah fasilitas telah mengalami peningkatan. Ruang tunggu instalasi rawat jalan untuk layanan penyakit dalam, bedah, dan ortopedi kini sudah dilengkapi dengan AC, sehingga terasa lebih nyaman dan tidak lagi pengap seperti sebelumnya.
Selain itu, area pendaftaran rawat jalan juga telah disekat dan ditata ulang demi kenyamanan pasien.
Peningkatan fungsi...
Tak hanya itu, berbagai ruangan lain seperti ruang farmasi, laboratorium, hingga ruang pelayanan Medical Check Up (MCU) turut mengalami renovasi dan peningkatan fungsi.
Seluruh lantai keramik secara bertahap diganti dengan granit, cat tembok diperbarui, plafon dibenahi, taman ditata ulang, serta alat-alat kesehatan yang rusak atau belum tersedia akan diganti dengan yang baru.
”Kami akan terus menata rumah sakit ini dengan setulus hati, demi pelayanan terbaik untuk rakyat Kabupaten Pati. Kami mohon doa dan dukungan agar pembenahan ini berjalan lancar,” ujar Bupati.
Untuk mendukung seluruh proses pembenahan ini, Pemkab Pati mengalokasikan anggaran yang cukup besar. Dana dari APBD 2025 sebesar Rp 10 miliar difokuskan untuk menormalkan ruang operasi.
Tambahan Rp 5,5 miliar melalui APBD Perubahan akan digunakan untuk mengganti lantai menjadi granit, pengecatan, dan pembenahan plafon.
Sementara itu, dari internal rumah sakit, RSUD Suwondo juga menganggarkan sekitar Rp 27 miliar untuk pengadaan alat kesehatan dan peningkatan sarana-prasarana lainnya. Dengan demikian, total anggaran pembenahan rumah sakit ini mencapai sekitar Rp 42,5 miliar.
Bupati optimistis, seluruh proses renovasi dan transformasi pelayanan akan rampung pada tahun 2026.
Dengan wajah baru dan semangat pelayanan yang lebih baik, RSUD Suwondo diharapkan mampu menjadi rumah sakit andalan masyarakat Pati yang modern, manusiawi dan profesional.
Editor: Cholis Anwar
