Kamis, 20 November 2025

Ia berpandangan, kenaikan yang terjadi di wilayah Kecamatan Jakenan lantaran MT 3 ini banyak petani yang tak menanam padi. Hal itu dipicu sulitnya pasokan air di lahan tadah hujan.

Menurutnya pertanian yang masih menanam padi hanya ada di wilayah tertentu, seperti kawasan yang dekat dengan Sungai Silugonggo. Sedangkan, lahan yang jauh dari Sungai Silugonggo memilih menanam palawija.

”Kalau Kecamatan Jakenan, daerah sekitar Silugonggo tanam padi MT 3, sedang daerah yang jauh dengan Sungai Silugonggo tanam kacang hijau. Menurut saya kurangnya petani menanam padi MT 3 karena faktor air tadah hujan sehingga menyebabkan harga naik,” tandas dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler