Geger Penyitaan Donasi Demo Tolak Kenaikan PBB, Bupati Pati Minta Maaf
Umar Hanafi
Kamis, 7 Agustus 2025 11:44:00
Murianews, Pati – Geger penyitaan donasi untuk demo menolak kenaikan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) sebesar 250 persen di Kabupaten Pati mendapatkan perhatian publik. Bupati Pati Sudewo pun akhirnya minta maaf.
Ia meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut. Pihaknya mengaku tak bermaksud melakukan penyitaan hasil donasi itu.
”Warga Kabupaten Pati yang saya hormati dan saya banggakan, saya ingin menyampaikan pertama minta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kericuhan kemarin. Kemarin itu hanya ingin memindahkan saja tidak ingin merampas,” ujar Sudewo, Kamis (7/8/2025).
Sudewo mengaku tak melarang adanya penggalang donasi dari Masyarakat Pati Bersatu itu. Menurutnya, pihaknya hanya ingin memindahkan barang hasil donasi karena akan diadakan acara peringatan Hari Jadi Pati dan HUT RI.
”Kami juga tidak melarang atau mengganggu penggalangan dana, sama sekali tidak. Hanya ingin memindahkan supaya di tempat tersebut tidak mengganggu lintasan kirab boyongan Hari Jadi Kabupaten Pati dan tidak mengganggu acara-acara peringatan 17 Agustus,” terangnya.
Tak hanya itu, Sudewo meminta maaf terhadap pernyataan yang dianggap menantang masyarakat untuk demo. Ia menyebut pihaknya hanya mempersilahkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.
”Saya minta maaf atas pernyataan saya yang kesannya menantang. 5 ribu silakan. 50 ribu silahkan. Saya hanya ingin berharap demo itu lancar-lancar saja. Tidak ditumpangi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” tandas dia.
Donasi disita...
Sebagai informasi Masyarakat Pati Bersatu melakukan penggalangan donasi dimulai sejak 1 Agustus dan rencananya berakhir hingga 12 Agustus. Donasi ini tidak menerima uang. Melainkan dalam bentuk air minum, mie instan, rokok dan bahan makanan lainnya.
Aksi galang donasi untuk demo tanggal 13 Agustus ini sempat ricuh lantaran Satpol PP Kabupaten Pati berusaha membubarkan posko pada Selasa (5/8/2025).
Mereka juga menyita donasi warga. Namun akhirnya Satpol PP Kabupaten Pati mengembalikan donasi setelah markas mereka diserbu massa.
Editor: Cholis Anwar



