Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Koordinator Gerakan Pati Bersatu Yayak Gundul dan Koordinator Aliansi Santri Pati Untuk Demokrasi Sahal disebut telah berdamai dengan Bupati Pati Sudewo. Mereka bertemu dengan Bupati Pati secara tertutup di Pendapa Kabupaten Pati, Jumat (8/8/2025).

Mereka akhirnya bersalaman dan saling berangkulan setelah Bupati Pati membatalkan kebijakan lima hari sekolah serta kenaikan pajak bumi bangunan perkotaan dan pedesaan (PBB-P2).

”Kami ucapkan terimakasih Pak Bupati sudah memenuhi tuntutan kami. Dari 5 hari ke 6 hari. Tanggal 13 kita tetap berangkat dengan merayakan kemenangan rakyat, pesta rakyat,” ujar Sahal

Yayak Gundul mengapresiasi keputusan Bupati Pati tersebut. Ia mengaku demo nanti bakal diganti dengan syukuran rakyat.

”Kita ubah menjadi kewenangan bersama warga Pati. Aksi demo diganti tasyakuran,” imbuh Yayak Gundul.

Menyikapi itu, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu itu menyatakan Yayak Gundul dan Sahal bukan lagi kelompoknya, Sabtu (9/8/2025). Salah satu inisiator aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto menegaskan, mereka bukan lagi bagian dari kelompoknya.

”Kemarin kita mengetahui Yayak Gundul selaku LSM Gerpab itu membatalkan surat demo. Harap diketahui aliansi Masyarakat Pati Bersatu itu tidak ada hubungannya Yayak Gundul,” ungkap Teguh kepada Murianews.com, Sabtu (9/8/2025).

Jangan Adu Domba... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler