Mereka akhirnya bersalaman dan saling berangkulan setelah Bupati Pati membatalkan kebijakan lima hari sekolah serta kenaikan pajak bumi bangunan perkotaan dan pedesaan (PBB-P2).
”Kami ucapkan terimakasih Pak Bupati sudah memenuhi tuntutan kami. Dari 5 hari ke 6 hari. Tanggal 13 kita tetap berangkat dengan merayakan kemenangan rakyat, pesta rakyat,” ujar Sahal
Yayak Gundul mengapresiasi keputusan Bupati Pati tersebut. Ia mengaku demo nanti bakal diganti dengan syukuran rakyat.
”Kita ubah menjadi kewenangan bersama warga Pati. Aksi demo diganti tasyakuran,” imbuh Yayak Gundul.
Menyikapi itu, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu itu menyatakan Yayak Gundul dan Sahal bukan lagi kelompoknya, Sabtu (9/8/2025). Salah satu inisiator aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto menegaskan, mereka bukan lagi bagian dari kelompoknya.
”Kemarin kita mengetahui Yayak Gundul selaku LSM Gerpab itu membatalkan surat demo. Harap diketahui aliansi Masyarakat Pati Bersatu itu tidak ada hubungannya Yayak Gundul,” ungkap Teguh kepada Murianews.com, Sabtu (9/8/2025).
Murianews, Pati – Koordinator Gerakan Pati Bersatu Yayak Gundul dan Koordinator Aliansi Santri Pati Untuk Demokrasi Sahal disebut telah berdamai dengan Bupati Pati Sudewo. Mereka bertemu dengan Bupati Pati secara tertutup di Pendapa Kabupaten Pati, Jumat (8/8/2025).
Mereka akhirnya bersalaman dan saling berangkulan setelah Bupati Pati membatalkan kebijakan lima hari sekolah serta kenaikan pajak bumi bangunan perkotaan dan pedesaan (PBB-P2).
”Kami ucapkan terimakasih Pak Bupati sudah memenuhi tuntutan kami. Dari 5 hari ke 6 hari. Tanggal 13 kita tetap berangkat dengan merayakan kemenangan rakyat, pesta rakyat,” ujar Sahal
Yayak Gundul mengapresiasi keputusan Bupati Pati tersebut. Ia mengaku demo nanti bakal diganti dengan syukuran rakyat.
”Kita ubah menjadi kewenangan bersama warga Pati. Aksi demo diganti tasyakuran,” imbuh Yayak Gundul.
Menyikapi itu, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu itu menyatakan Yayak Gundul dan Sahal bukan lagi kelompoknya, Sabtu (9/8/2025). Salah satu inisiator aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto menegaskan, mereka bukan lagi bagian dari kelompoknya.
”Kemarin kita mengetahui Yayak Gundul selaku LSM Gerpab itu membatalkan surat demo. Harap diketahui aliansi Masyarakat Pati Bersatu itu tidak ada hubungannya Yayak Gundul,” ungkap Teguh kepada Murianews.com, Sabtu (9/8/2025).
Jangan Adu Domba...
Ia berharap Bupati Pati Sudewo untuk tidak mengadu domba warga Pati. Pihaknya pun bakal tetap menggelar aksi demo pada Rabu (13/8/2025) mendatang.
”Kami tidak mau berhubungan dengan dia (Yayak). Saya mohon kepada Pak Bupati Pati, warga Pati jangan diadu domba, Pati sudah bersatu. Kita tanggal 13 Agustus tetap demo. Karena ini merupakan aspirasi semua warga Kabupaten Pati,” ujarnya.
Menurutnya, demo tersebut digelar sebagai jawaban tantangan Bupati Pati Sudewo yang sebelumnya menyatakan siap didemo hingga 50 ribu warga.
”Sumber itu mau istighosah atau apa bukan dari kami. Kami tetap demo di sini sebagai jawaban dari undangan Pak Bupati Pati,” pungkas dia.
Editor: Zulkifli Fahmi