Setidaknya ada tiga organisasi yang melayangkan surat pemberitahuan untuk menggelar demo pada tanggal 13 Agustus mendatang. Yakni, PNK (Pati Ngger Kulon), Aliansi Pergerakan Rakyat Pati Utara (Perpu) dan Forum Capraga Kabupaten Pati.
”Kami akan mendatangi Polresta Pati untuk menyerahkan surat pemberitahuan penyampaian pendapat di muka umum,” ujar Korlap Donasi Aksi dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto, Sabtu (9/8/2025).
Menurutnya, kelompok ini masuk dalam bagian Aliansi Masyarakat Pati Bersatu. Bukan dari bagian Yayak Gundul.
Pelayanan surat ini menunjukan, kelompok Yayak Gundul bukan dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu. Mereka tidak mau gerakan masyarakat ini ditunggangi oleh kelompok tertentu.
”Kami ingin membantah statement-statement atau membantah berita yang selama ini beredar bahwa Pati itu milik Yayak Gundul. Bukan! Warga Pati adalah bersatu dibawah naungan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu,” kata dia.
Ia mengungkapkan, PNK akan membawa massa kurang lebih 5 ribu orang, Perpu kurang lebih 10 ribu orang serta Capraga seribu orang. Selain organisasi tersebut, ribuan warga Kabupaten Pati juga siap menghadiri demo tersebut.
Murianews, Pati – Koordinator Gerakan Pati Bersatu, Yayak Gundul menarik surat pemberitahuan aksi demo pada tanggal 13 Agustus. Hal ini membuat Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) ke Polresta Pati kembali melayangkan surat pemberitahuan aksi demo.
Setidaknya ada tiga organisasi yang melayangkan surat pemberitahuan untuk menggelar demo pada tanggal 13 Agustus mendatang. Yakni, PNK (Pati Ngger Kulon), Aliansi Pergerakan Rakyat Pati Utara (Perpu) dan Forum Capraga Kabupaten Pati.
”Kami akan mendatangi Polresta Pati untuk menyerahkan surat pemberitahuan penyampaian pendapat di muka umum,” ujar Korlap Donasi Aksi dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto, Sabtu (9/8/2025).
Menurutnya, kelompok ini masuk dalam bagian Aliansi Masyarakat Pati Bersatu. Bukan dari bagian Yayak Gundul.
”Nanti kami nanti akan datang ke Polresta Pati untuk menyerahkan surat pemberitahuan penyampaian pendapat di muka umum,” lanjut dia.
Pelayanan surat ini menunjukan, kelompok Yayak Gundul bukan dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu. Mereka tidak mau gerakan masyarakat ini ditunggangi oleh kelompok tertentu.
”Kami ingin membantah statement-statement atau membantah berita yang selama ini beredar bahwa Pati itu milik Yayak Gundul. Bukan! Warga Pati adalah bersatu dibawah naungan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu,” kata dia.
Ia mengungkapkan, PNK akan membawa massa kurang lebih 5 ribu orang, Perpu kurang lebih 10 ribu orang serta Capraga seribu orang. Selain organisasi tersebut, ribuan warga Kabupaten Pati juga siap menghadiri demo tersebut.
Tuntut Sudewo Mundur...
”Kemarin dari Dengkek akan bergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu. Tuntutannya nanti yakni mundurnya Bupati Pati Sudewo dan semuanya sama,” tutur dia.
Ribuan warga bakal berdemo meskipun Bupati Pati Sudewo telah membatalkan kenaikan tarif PBB-P2 hingga 250 persen dan membatalkan lima hari sekolah. Mereka menilai masih banyak persolaan yang belum tuntas, termasuk sikap arogansi Bupati Pati.
”Ada hal-hal lain yang sebenarnya masuk dalam materi nanti saat tanggal 13 Agustus 2025. Banyak sekali problem-problem yang dihasilkan dari kebijakan Sudewo yang carut marut dan cenderung arogan. Bahkan, ia terkesan sebagai raja di Pati,” tandas dia.
Editor: Zulkifli Fahmi