Usai Demo, Kantor Bupati Pati Dijaga Ketat Aparat

Murianews, Pati – Kantor Bupati Pati masih dijaga ketat aparat keamanan usai demo 13 Agustus 2025. Brimob Polda Jateng, Polresta Pati hingga Kodim 0718/Pati menerjunkan personelnya di sana.

Berdasarkan pantaun Murianews.com, sudah tidak ada massa yang menggelar aksi di depan Kantor Bupati Pati, Kamis (14/8/2025). Sejumlah personel kepolisian dan TNI masih berlaku lalang di pusat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pati itu.

Aparat keamanan tampak memantau situasi dan kondisi di sekitar Pendapa Kabupaten Pati. Sejumlah mobil Brimob dan truk watercanon terlihat masih berjaga-jaga di halaman Pendapa Kabupaten Pati.

Ketika dikonfirmasi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengungkapkan pihaknya masih menerjunkan sejumlah personel untuk menjaga Kantor Bupati Pati. Namun dirinya tak menjelaskan jumlah personel yang dikerahkan.

”Pengamanan masih dilakukan di kantor bupati. Cukup banyak (personel yang ditugaskan),” ujar Kombes Pol Artanto kepada Murianews.com.

Selain menerjunkan sejumlah personel di Kantor Bupati Pati, Polda Jateng juga menginstruksikan Polresta Pati dan Brimob Jateng untuk melakukan operasi usai demo 13 Agustus di Alun-alun Pati.

Operasi ini untuk memastikan kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani itu aman dan kondusif usai demo yang berakhir bentrok antara massa dengan aparat keamanan tersebut.

Tuntut Sudewo Mundur... 

Dalam demo itu, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menuntut Bupati Pati Sudewo untuk mundur dari jabatannya.

Warga menilai Sudewo sudah tak pantas memimpin kabupaten yang mempunyai slogan Bumi Mina Tani. Sudewo disebut bersikap arogan selama kurang 6 bulan menjabat Bupati Pati.

Namun, Bupati Pati Sudewo ogah mundur. Ini membuat massa beralih mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati untuk melakukan proses pemakzulan Sudewo.

Pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo pun telah dibentuk dan saat ini tengah menyelidiki dosa-dosa Sudewo dalam menjabat.

Editor: Zulkifli Fahmi