Hal ini diungkapkan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini usai menghadiri acara di Pendapa Kabupaten Pati.
Ia mengaku dirinya telah berkomunikasi dengan beberapa investor. Namun, para investor tersebut masih menanyakan kondusivitas di daerahnya.
Pihaknya pun berharap situasi di Kabupaten Pati bisa segera kondusif. Dengan demikian para investor bisa segera berinvestasi.
”Semoga kedepannya Pati menjadi aman lagi dan damai lagi supaya investor bisa masuk ke Kabupaten Pati lagi,” ujarnya.
”Investor dari China. Itu baut sama industri steel juga,” ungkap dia.
Murianews, Pati – Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra mengungkapkan Kabupaten Pati, Jawa Tengah sedang dilirik investor dari negeri turai bambu, China. Mereka sedang mencari lahan 15 hektare untuk didirikan pabrik.
Hal ini diungkapkan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini usai menghadiri acara di Pendapa Kabupaten Pati.
Ia mengaku dirinya telah berkomunikasi dengan beberapa investor. Namun, para investor tersebut masih menanyakan kondusivitas di daerahnya.
”Harapannya Pati damai supaya investor bisa masuk ke Pati lagi. Kemarin saya ditelepon beberapa investor tanya kondusifitas di Kabupaten Pati,” ucapnya, Selasa (2/9/2025).
Pihaknya pun berharap situasi di Kabupaten Pati bisa segera kondusif. Dengan demikian para investor bisa segera berinvestasi.
”Semoga kedepannya Pati menjadi aman lagi dan damai lagi supaya investor bisa masuk ke Kabupaten Pati lagi,” ujarnya.
Chandra menyebut salah satu investor yang hendak masuk ke Pati yakni dari China. Sektornya yakni industri besi dan baja.
”Investor dari China. Itu baut sama industri steel juga,” ungkap dia.
Nilai Plus...
Namun, Chandra belum bisa menyebutkan nilai investasi yang bakal ditanamkan di Bumi Mina Tani. Saat ini, perusahaan asal China itu baru mencari lahan seluas 15 hektare.
”Mereka baru mencari lahan untuk di Kabupaten Pati. Luasnya sekitar 15 hektare. Lahannya tersedia. Pati banyak lahannya,” pungkasnya.
Kabupaten Pati dilirik investor lantaran mempunyai berbagai keunggulan. Selain masih banyak lahan yang belum tersentuh industri, gaji buruh di Kabupaten Pati juga bisa bersaing dengan kabupaten sekitar.
Upah Minimum Kabupaten (UMK) Pati masih di bawah Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara. UMK Kudus pada tahun 2025 sebesar Rp 2.680.486 dan UMK Jepara Rp 2.701.582. Sementara UMK Pati tahun ini yakni, Rp 2.332.350.
Editor: Supriyadi