Rabu, 19 November 2025

 

Hasanudin mengatakan tujuh orang telah menjadi korban dalam penyerangan secara brutal tersebut. Bahkan mereka harus mendapatkan perawatan medis akibat yang di derita.

”Anak saya sendiri mengalami luka di kepala hingga harus dijahit lantaran pukulan benda tumpul. Matanya juga mengalami bengkak. Korban lainnya juga mengalami luka yang sama”  imbuh dia.

Diketahui, puluhan pemuda melakukan penyerangan Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan pada Sabtu (6/9/2025) malam.

Dengan puluhan motor para pemuda itu tiba-tiba melakukan secara brutal terhadap pemuda yang tengah nongkrong di depan Balai Desa Raci dan musala. Akibatnya tujuh pemuda mengalami sejumlah luka.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Terpopuler