Ia pun yakin Pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo bisa menyelesaikan tugasnya, yakni mendalami dugaan 12 kesalahan Sudewo selama menjabat sebagai Bupati Pati.
”Pansus bekerja dalam kurun 60 hari kerja. Tanggal 6 November terakhir. Insya Allah cukup,” pungkas Joni.
Murianews, Pati – Isu penggantian Ketua Panitia Khusus atau Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo, Teguh Bandang Waluyo berhembus di sejumlah kalangan. Hal ini dinilai bisa membuat kinerja Pansus tak maksimal.
Kabar penggantian ini beredar lantaran Bandang dinilai terlalu keras dan blak-blakan dalam memimpin Pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Isu ini pun sudah tersebar di beberapa kalangan termasuk di internal Masyarakat Pati Bersatu.
Koordinator Masyarakat Pati Bersatu Teguh Istiyanto menyayangkan isu ini. Menurutnya, Bandang tak perlu diganti. Apalagi bila yang mengganti dari partai.
”Ada isu Pak Bandang akan diganti. Saya menanyakan hak dari partai mengganti untuk apa? Kalau mengganti pak Bandang mohon maaf itu menjadi hak anggota pansus. Partai hanya menyerahkan perwakilan orang,” ujar Teguh kepada Murianews.com, Selasa (16/9/2025).
Ia pun menduga penggantian Ketua Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo merupakan pesanan. Teguh pun berharap hal ini tak terjadi.
”Kalau partai seenaknya mengganti atas dasar keputusan partai berarti DPRD dikuasai partai. Ada suatu tujuan. Ada mungkin pesanan. Intrik. Strategi,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo, Joni Kurnianto mengaku tak mengetahui isu ini. Ia pun berharap tidak ada penggantian Ketua Pansus. Bila Ketua Pansus diganti, ia khawatir suasana malah gaduh.
”Pergantian ketua pansus, saya belum denger. Saya berharap tidak ada. Geger nanti. Pansus tambah lama tambah kompak. Rebu itu, mantan sekda Jumani, ada DPU dan juga ULP,” ungkap Joni.
Menyelesaikan tugas...
Ia pun yakin Pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo bisa menyelesaikan tugasnya, yakni mendalami dugaan 12 kesalahan Sudewo selama menjabat sebagai Bupati Pati.
”Pansus bekerja dalam kurun 60 hari kerja. Tanggal 6 November terakhir. Insya Allah cukup,” pungkas Joni.
Editor: Cholis Anwar
