Aksi akan digelar pada Jumat (19/9/2025) dengan perkiraan jumlah peserta sekitar 500 orang. Titik kumpul massa ditetapkan di Alun-Alun Pati, lalu selepas salat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB.
Koordinator aksi, Teguh Istiyanto membenarkan adanya rencana demo tersebut. Demo ini dilakukan untuk menekan Partai Gerindra agar segera memecat Bupati Pati Sudewo sebagai kadernya.
”Karena Pak Sudewo ini dari Gerindra. (Demo ini) khusus menekankan partai itu bagi kami bukan apa-apa. Kalau memang ada kader membuat citra buruk ada mem-backing-i silahkan. Apapun kesalahan tetap kesalahan partai,” kata Teguh, Selasa (16/9/2025) lalu.
Murianews, Pati – Aksi unjuk rasa yang rencananya digelar di depan Gedung DPRD Kabupaten Pati, Jumat (19/9/2025) siang nanti menjadi perhatian serius Polresta Pati. Salah satunya dengan melarang siswa sekolah untuk terlibat dalam demo.
Dalam keterangannya, Kasi Humas Polresta Pati Ipda Hafid Amin mengungkapkan pihaknya mengimbau tiga hal untuk para siswa jelang demo 19 September.
”Buat murid sekolah, kami mengimbau untuk, pertama, tidak terlibat kegiatan unjuk rasa yang dapat mengganggu keamanan dan keselamatan,” kata Hafid.
Kedua, lanjut dia, menolak segala bentuk ajakan bersifat provokatif untuk ikut unjuk rasa dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, pihaknya juga meminta orang tua untuk menjaga anaknya agar tak terlibat demo.
”Orang tua/wali murid mengantar jemput sekolah pada Hari Jumat, 19 September 2025 sebagai upaya antisipasi agar tidak terlibat dalam unjuk rasa,” kata dia
Ia juga meminta kepada massa aksi untuk menyampaikan pendapat di muka umum dengan cara yang baik dan benar.
Sebelumnya, Masyarakat Pati Bersatu berencana menggelar demo pada tanggal 19 September 2025 mendatang. Demo ini mendesak Partai Gerindra Kabupaten Pati memecat Bupati Pati Sudewo sebagai anggota partai.
Diikuti 500 Orang...
Aksi akan digelar pada Jumat (19/9/2025) dengan perkiraan jumlah peserta sekitar 500 orang. Titik kumpul massa ditetapkan di Alun-Alun Pati, lalu selepas salat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB.
Awalnya, massa berencana demo di Kantor DPC Partai Gerindra dan DPC PDIP Pati. Kemudian, rencana ini diubah menjadi di Gedung DPRD Kabupaten Pati.
Koordinator aksi, Teguh Istiyanto membenarkan adanya rencana demo tersebut. Demo ini dilakukan untuk menekan Partai Gerindra agar segera memecat Bupati Pati Sudewo sebagai kadernya.
”Karena Pak Sudewo ini dari Gerindra. (Demo ini) khusus menekankan partai itu bagi kami bukan apa-apa. Kalau memang ada kader membuat citra buruk ada mem-backing-i silahkan. Apapun kesalahan tetap kesalahan partai,” kata Teguh, Selasa (16/9/2025) lalu.
Editor: Supriyadi