Pihaknya melakukan pengawasan dan monitoring serta juga memverifikasi dan memvalidasi (verval) data untuk memastikan sesuai dengan regulasi dan kondisi di lapangan.
”Semoga bulan September sudah selesai. Sehingga pengusulan tahap ke 2 segera dilaksanakan,” pungkasnya.
Jumlah ini lebih besar daripada bantuan DBHCHT pada tahun 2024 lalu. Saat itu bangunan DBHCHT yang disalurkan kepada 2.815 penerima. Kenaikan jumlah penerima ini lantaran pateni cengkeh ikut menjadi daftar penerima manfaat pada tahun ini.
Murianews, Pati – Bantuan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap II di Kabupaten Pati, Jawa Tengah segera disalurkan pada bulan Oktober 2025. Sebanyak 5 ribu petani tembakau dan cengkeh hingga buruh pabrik rokok pun bakal bungah.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perlindungan dan Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsosp3akb) Kabupaten Pati, Tri Haryumi mengungkapkan, pencairan DBHCHT tahap pertama sudah dimulai sejak Juli 2025 lalu. Kini tinggal menunggu pencairan tahap kedua.
”Realisasinya masih menunggu dari BPD. Insyaallah tahap II nanti Oktober,” ujar Tri Haryumi, Jumat (26/9/2025).
Ia menjelaskan, total ada ribuan penerima bantuan DBHCHT tahun ini. Mereka terdiri dari buruh rokok, buruh tani tembakau, buruh tani cengkeh, serta masyarakat lainnya yang membutuhkan.
Masing-masing dari penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,2 juta. Penyaluran bantuan DBHCHT ini disalurkan dua tahap melalui virtual account Bank Jateng.
”Setiap orang Rp 1.200.000. Berarti Rp 1.200.000 kali 5.397,” jelasnya.
Ia menjelaskan, penyaluran DBHCHT tahap I yang dilakukan pada bulan Juli lalu hingga saat ini tak ada kendala. Penyaluran tahap pertama ini masih terus berlangsung dan ditargetkan rampung pada akhir bulan ini.
Pengawasan...
Pihaknya melakukan pengawasan dan monitoring serta juga memverifikasi dan memvalidasi (verval) data untuk memastikan sesuai dengan regulasi dan kondisi di lapangan.
”Semoga bulan September sudah selesai. Sehingga pengusulan tahap ke 2 segera dilaksanakan,” pungkasnya.
Jumlah ini lebih besar daripada bantuan DBHCHT pada tahun 2024 lalu. Saat itu bangunan DBHCHT yang disalurkan kepada 2.815 penerima. Kenaikan jumlah penerima ini lantaran pateni cengkeh ikut menjadi daftar penerima manfaat pada tahun ini.
Editor: Supriyadi
