”Untuk PPPK yang dilantik semoga nanti bisa melaksanakan semua tugasnya dengan sebaik-baiknya. Bisa meningkatkan pelayanan di masing-masing OPD. Dengan harapan masyarakat semakin terlayani dengan penambahan personel dan semangat yang baru,” tandas dia.
Diketahui, para calon PPPK tahap I maupun PPPK tahap II ini sudah melalui berbagai mekanisme, pengumpulan berkas hingga pegusulan NIP yang dilakukan pada Agustus 2025 lalu.
Murianews, Pati – Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Pati bakal digelar pada Selasa (30/9/2025) pekan depan. Sebanyak 1.047 orang bakal diangkat menjadi abdi negara.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pati, Yogo Wibowo memaparkan, pelantikan ini sesuai ketentuan Badan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI).
Di mana pemerintah daerah diberikan waktu melakukan pelantikan PPPK tahap I maupun pelantikan PPPK tahap II paling lambat 1 Oktober 2025.
”Pelantikan PPPK rencananya tanggal 30 September 2025 di Pendapa Kabupaten Pati, hari Selasa,” ujar Yogo kepada Murianews.com, Sabtu (27/9/2025).
Seribuan PPPK tersebut dari berbagai formasi. Mulai dari guru, pegawai di organisasi perangkat daerah (OPD) hingga tenaga kesehatan alias nakes.
”Ada 1.047 PPPK yang rencananya dilantik. Formasinya ada guru, formasi teknis (pegawai OPD) dan tenaga kesehatan. Ada beberapa OPD semua ada. Tapi yang dilantik perwakilan. Yang lainnya daring,” tutur dia.
Yogo memaparkan, pelantikan ini untuk memenuhi kebutuhan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Pihaknya berharap seribuan PPPK ini bisa memaksimalkan kinerja Pemkab Pati dalam melayani masyarakat.
Pelayanan...
”Untuk PPPK yang dilantik semoga nanti bisa melaksanakan semua tugasnya dengan sebaik-baiknya. Bisa meningkatkan pelayanan di masing-masing OPD. Dengan harapan masyarakat semakin terlayani dengan penambahan personel dan semangat yang baru,” tandas dia.
Diketahui, para calon PPPK tahap I maupun PPPK tahap II ini sudah melalui berbagai mekanisme, pengumpulan berkas hingga pegusulan NIP yang dilakukan pada Agustus 2025 lalu.
Editor: Supriyadi
