Rabu, 19 November 2025

”Mereka rata-rata masih duduk di bangku SMP dan MA. Ini yang sangat kami sayangkan, usia yang seharusnya digunakan untuk belajar malah terseret masalah geng,” kata AKP Sahlan.

Kapolsek Sukolilo menegaskan bahwa pihaknya mengambil langkah cepat untuk mencegah bentrokan yang bisa membahayakan jiwa para remaja dan masyarakat sekitar. 

”Tindakan kami bukan hanya represif, tapi juga preventif. Kami ingin menyelamatkan masa depan mereka agar tidak terjerumus lebih jauh,” tuturnya.

Dalam upaya penanganan, Polsek Sukolilo memilih langkah pembinaan terhadap para pelajar tersebut. Usai mengamankan para remaja tersebut, para orang tua diundang agar ikut memantau putranya.

Para remaja tersebut juga diminta untuk meminta maaf sambil jongkok di hadapan orang tua. 

”Kami sudah sepakat bersama pihak keluarga dan sekolah bahwa anak-anak ini akan menjalani pembinaan, termasuk wajib absen setiap Senin dan Kamis di Polsek sebagai bentuk pengawasan,” ungkap AKP Sahlan.

AKP Sahlan juga memberikan imbauan keras kepada seluruh orang tua dan pihak sekolah agar lebih mengawasi pergaulan anak-anak. 

”Fenomena genk remaja ini harus menjadi peringatan bersama. Jangan dibiarkan anak-anak berkeliaran malam hari tanpa tujuan. Peran keluarga dan guru sangat penting,” tegasnya.

Editor: Supriyadi

 

Komentar

Terpopuler