Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Nasib naas dialami warga Desa Bungasrejo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Suwarti. Toko sembako miliknya kebakaran dan kerugian yang ditanggung diperkirakan mencapai Rp 500 juta atau setengah miliar rupiah.

Kapolsek Jakenan AKP Agus Arifin menjelaskan, peristiwa naas tersebut terjadi pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 10.30 WIB saat toko dalam keadaan kosong.

”Sementara orangnya (pemilik toko) belanja. Sementara rumah kosong ditinggalkan,” ujar Kapolsek Jakenan, AKP Agus Arifin saat dihubungi lewat sambungan telepon, Selasa (11/11/2025). 

Saat dalam kondisi kosong itulah tokonya terbakar. Diduga, sumber api berasal dari korsleting jaringan listrik. Percikan api dr korsleting itu langsung menjalar ke berbagai sudut toko.

”Iya benar diduga karena korsleting jaringan listrik. Kerusakan semua ludes, toko sembako. Tokonya saja yang terbakar,” kata dia melanjutkan. 

Dua unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi. Sekitar pukul 12.00 WIB api sudah bisa dipadamkan. 

”Warga perangkat desa TNI Polri ikut memadamkan. Tadi ada sekitar dua unit pemadam kebakaran. Alhamdulillah saat ini sudah padam,” terang dia. 

Korban...  

Tidak ada korban karena pemilik warung tidak ada di toko saat kebakaran. Namun pemilik toko sembako diperkirakan mengalami kerugian cukup banyak. Polsek Jakenan menilai kerugian ini mencapai mencapai Rp 500 juta. 

”Kerugian sekitar Rp 500 juta. Kemungkinan ada uang tunai terbakar. Sembako full terbakar,” terang Agus.

Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan instalasi listrik yang berkualitas dan baik. Apalagi saat musim hujan seperti ini, kebakaran dipicu korsleting listrik rawan terjadi. 

”Semoga tidak ada kebakaran lagi seperti ini di kemudian hari,” tandas dia. 

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler