MUI Kudus Sebut LGBT Berpotensi Merusak Generasi Muda
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 14 Juli 2023 03:46:00
Murianews, Kudus – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menolak pertemuan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) se-ASEAN di acara kumpul bareng di Jakarta pada 17 Juli sampai 21 Juli 2023 di Jakarta. Hal itu dirasa dapat merusak generasi muda.
Ketua MUI Kudus Ahmad Hamdani Hasanuddin menyampaikan, ketika pertemuan tetap dilaksanakan sama halnya dengan memperbolehkan tindakan LGBT. Akibatnya hal tersebut dianggap lumrah.
”Jangan sampai terlaksana karena bisa merusak generasi penerus. Melaksanakan sama halnya dengan membuka pintu dan masyarakat akan berpikir hal yang tabu menjadi lumrah,” katanya, Jumat (14/7/2023).
Menurutnya, LGBT dapat merusak generasi muda. Sistem berkeluarga menjadi berantakan.
”Perilaku seperti LGBT juga membuat sistem keturunan menjadi terhambat. Karena bagaimana bisa laki-laki suka dengan laki-laki, tidak akan menghasilkan keturunan, hanya menyalurkan nafsu semata,” sambungnya.
Dia menambahkan, perilaku LGBT merupakan tindakan penyimpangan. Terlebih, di dalam agama tidak membenarkan adanya laki-laki suka dengan laki-laki.
”Di Indonesia ini kan negara dengan mayoritas muslim. Kalau sampai dilaksanakan akan berdampak buruk,” terangnya.
Pihak MUI Kudus sejauh ini tidak menggelar aksi. Meski demikian pihaknya meminta agar pemerintah melarang adanya kegiatan tersebut.
”Kami mengimbau masyarakat dan generasi muda untuk tidak ikut-ikutan hal semacam ini,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus



