Penjahit Seragam Sekolah di Kudus Sampai Lembur Tengah Malam

Murianews, Kudus – Penjahit di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah Supriyadi kewalahan melayani orderan seragam sekolah di momen tahun ajaran baru. Dia bahkan harus lembur menyelesaikan jahitan seragam sekolah sampai tengah malam.

Supriyadi menyampaikan, sejak awal bulan Juli 2023 pesanan seragam sekolah di tempatnya membeludak. Sejauh ini dirinya sudah menggarap puluhan seragam sekolah. 

Jumlah tersebut tergolong banyak karena ketika tidak memasuki momen tahun ajaran baru pesanan seragam sekolah di tempatnya tidak sampai puluhan. Dirinya hanya mengerjakan pesanan lain ketika tidak momen tahun ajaran baru.

”Saat ini sampai kewalahan, mau tidak mau akhirnya harus lembur sampai jam 12 malam,” katanya, Senin (17/7/2023). 

Dia menjelaskan, waktu pelayanan jahit di tempatnya sebenarnya setiap hari mulai pukul 07.30 WIB sampai 16.30 WIB. Tetapi ketika lembur dirinya dibantu istri menggarap kerjaan hingga pukul 00.00 WIB.

”Pelanggan minta agar seragam cepat jadi. Target saya pribadi sebelum bulan Agustus harus selesai karena biasanya ada acara 17-an, kasihan kalau seragamnya belum jadi,” sambungnya.

Meski lembur hingga tengah malam dirinya mengaku tidak masalah. Bagi dia yang penting pesanan pelanggan cepat selesai. 

”Tidak masalah namanya juga ditunggu pelanggan memang harus diselesaikan,” terangnya.

Dalam sehari dirinya mampu menyelesaikan satu jahitan celana dan tiga baju seragam sekolah.

”Asalkan tidak terburu-buru dengan pesanan yang lain (selain seragam sekolah, red) saya bisa menyelesaikan satu celana dan tiga baju seragam sekolah dalam sehari,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha