Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak 70 bidan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengikuti uji kompetensi kesehatan pada Rabu (23/8/2023). Uji kompetensi tersebut untuk meningkatkan kualitas bidan melayani masyarakat sekaligus sebagai persyaratan kenaikan jabatan fungsional.

Kegiatan tersebut diikuti bidan yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Pelaksanaan dilangsungkan di aula Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus.

Pengamatan Murianews.com, bidan maju satu per satu mengadap penguji. Tiap-tiap peserta membawa berkas yang kemudian dicek oleh penguji.

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kudus Darini mengatakan, ada berbagai materi yang diujikan. Seperti pelayanan terhadap masyarakat, pengembangan profesi, penghargaan yang pernah didapatkan di bidang kesehatan, dan lainnya.

”Kami lihat juga pernah mendapatkan sertifikat pelatihan juga atau tidak. Karena sertifikat pelatihan itu penting. Sertifikat di tingkat kabupaten nilainya 10. Kalau tingkat provinsi nilainya 20, sedangkan tingkat nasional nilainya 30,” katanya, Rabu (23/8/2023).

Darini melanjutkan, uji kompetensi tersebut dilaksanakan setahun sekali. Tujuannya untuk melihat kompetensi bidan melayani masyarakat.

”Uji kompetensi ini juga bermanfaat bagi yang mau naik pangkat,” sambungnya.

Pada Selasa (22/8/2023) kemarin pihak DKK Kudus juga telah melaksanakan uji kompetensi. Sasarannya yakni dokter gigi, perawat, dan tenaga kesehatan di laboratorium.

”Di hari ini khusus bidan ASN saja. Harapan kami bidan semakin berkompeten menjalankan profesinya,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler