Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Penulis asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, MC Mifrohul Hana telah menyelesaikan sepuluh jilid buku tentang sejarah di Kabupaten Kudus. Dirinya ternyata termotivasi ucapan dari Habib Luthfi bin Ali bin Yahya Pekalongan, Jawa Tengah.

Buku berjudul ”Jejak Ulama Nusantara Menelusuri Hikmah dan Hikayat Tokoh Islam Kudus". Isi bukunya terdiri dari profil desa seperti jumlah penduduk. Kemudian sejarah nama-nama desa, adat istiadat di tiap-tiap desa, sejarah ulama, dan cikal bakal masing-masing desa se-Kudus.

Saat itu dia mendengar ucapan Habib Luthfi yang mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah wali terbanyak nomor dua di dunia. Sedangkan negara terbanyak yang memiliki wali yakni negara Yaman. 

”Saya termotivasi ucapan Habib Luthfi. Indonesia itu negara dengan wali terbanyak di dunia utamanya di daerah Jawa. Tetapi tidak banyak yang mendokumentasikan,” katanya, Selasa (29/8/2023).

Dari situlah dirinya tergerak untuk mendokumentasikan sejarah di Kudus dalam bentuk buku. Tak ayal sebanyak 10 jilid buku telah dirampungkannya dalam kurun waktu tiga tahun sejak 2017.

Tiap-tiap buku berisi lebih dari 200 halaman. Bahkan untuk buku jilid Kecamatan Kota halamannya hampir mencapai 500 terbagi menjadi dua buku.

Buku sejarah Kudus yang ditulisnya itu ternyata cukup laris. Bahkan empat ribu buku yang dicetaknya hanya tersisa tujuh buku saja.

Buku yang ditulisnya itu diminati hingga beberapa daerah seperti Kabupaten Kudus, Pekalongan, dan daerah lainnya. Bahkan sampai diminati hingga ke Singapura dan Malaysia.

”Sampai ke Singapura dan Malaysia karena ada temen alumni Qudsiyyah di sana,” terangnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar