Pertalite Bakal Dihapus, Pertamina Sebut Masih Kajian
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 31 Agustus 2023 14:21:00
Murianews, Kudus – Pertalite direncanakan akan dihapus dan diganti dengan RON 92 atau Pertamax Green 92. Namun Pertamina memastikan jika rencana itu masih berupa kajian internal dan belum ada keputusan apapun dari pemerintah.
Rencana penghapusan Pertalie dan mengganti dengan Pertamax Green 92 tidak lepas dari dari program langit biru tahap dua dari Pertamina.
”Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dalam keterangan pers di laman Pertamina dikutip Murianews.com, Kamis (31/8/2023).
Rencana penghapusan pertalite ini mengemuka dari rapat dengar pendapat Pertamina dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (30/8/2023).
Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini masih merupakan kajian internal di Pertamina. Untuk implementasinya, akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
Sementara Area Manager Communication Relations and Corporate Social Responsibility (CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho juga menegaskan jika penggantian pertaline menjadi Pertamax Green RON 92 masih kajian.
”Dari Pertamina baru sebatas kajian untuk kemudian kami usulkan ke pemerintah,” katanya, Kamis (31/8/2023).
Brasto menjelaskan, program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina. Namun, belum ada keputusan apapun dari pemerintah.
”Kami akan mengusulkan ke pemerintah. Ketika nantinya disepakati pemerintah, harganya akan diatur oleh pemerintah,” sambungnya.
Lebih lanjut, menurutnya kajian tersebut dilakukan agar menghasilkan kualitas BBM menjadi lebih baik. Sebab, bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi semakin ramah lingkungan.
”Ketika nantinya dengan harga yang sama tetapi punya kadar oktan yang lebih baik dan emisi bisa menurun ya bagus. Tetapi saat ini masih sebatas usulan,” terangnya.
Editor: Ali Muntoha



