
Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus terkenal dengan kulinernya. Tak hanya soto, kabupaten dengan sembilan kecamatan ini juga punya wisata kuliner sate kambing. Saking banyaknya, ada dukuh yang disebut dengan kampung sate.
Lokasi kampung sate ini berada di Dukuh Pacikaran, Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Pengamatan Murianews.com, di sekitaran pertigaan Pacikaran terdapat beberapa warung sate. Jaraknya satu sama lain tidak terlalu jauh.
Suyoto, pedagang warung sate kambing dan gule Mbak Dara mengatakan, di sekitar warungnya setidaknya ada enam warung sate kambing. Lokasinya di RT 02, RW 06 Dukuh Pacikaran, Desa Lau.
Dia menjelaskan, sebutan kampung sate ada sejak tahun 2020. Sedangkan warungnya berdiri di tahun 2022.
”Awalnya saya jualan soto ayam, geprek, dan penyetan, tetapi tidak laku. Kemudian beralih ke sate kambing karena di sini terkenal sebagai Kampung sate kambing,” katanya, Selasa (5/9/2023).
Dirinya tidak tahu secara pasti sejarah kampung sate. Namun, label tersebut sudah ada sejak 2020. Selain itu di kawasan Dukuh Pacikaran tersebut memang banyak ditemui warung sate.
”Detail cerita sejarahnya tidak tahu tetapi terkenalnya di sini itu ya memang kampung sate,” sambungnya.
Pria berusia 70 tahun itu menjelaskan, usaha sate kambingnya itu laku keras. Dalam sehari dirinya mampu menghabiskan empat sampai enam kilogram daging kambing per harinya.
”Dalam sehari minimal menghabiskan empat kilogram daging. Untuk penjualan sate kambingnya bisa habis sampai 60 porsi sehari,” terangnya.
Harga sate kambing di tempatnya dijual Rp 15 ribu per porsi isi 10 tusuk. Sedangkan harga gule Rp 10 ribu per porsi. Di warung sate mbak dara ini pembeli dibebaskan untuk mengambil nasi sesuai keinginan.
Pembeli juga bisa memesan berbagai minuman. Seperti es teh yang dijual Rp 3 ribu, teh dijual Rp 2 ribu, es jeruk Rp 4 ribu, jeruk hangat Rp 3500.
Warga yang tertarik mencoba sate kambing mbak dara ini dapat datang setiap Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.30 WIB sampai 21.30 WIB.
Editor: Supriyadi