Murianews, Kudus – Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sepi peminat. Transaksi untuk ngecas mobil listrik di SPKLU Kudus dalam sebulan hanya belasan kali saja.

Manajer PT PLN (Persero) UP3 Kudus Firman Sadikin, mengatakan saat ini di Kabupaten Kudus terdapat satu unit SPKLU. Lokasinya di halaman kantor PT PLN (Persero) UP3 Kudus.

”Di Kabupaten Kudus sejauh ini baru ada satu unit. Itupun masih sepi pelanggan,” katanya, Kamis (19/10/2023).

Firman menambahkan, dari Februari 2023 hingga September 2023 jumlah transaksi pelanggan hanya belasan kali dalam sebulan. Di bulan Februari hanya terjadi empat kali transaksi di SPKLU.

Kemudian di bulan Maret terjadi tujuh kali transaksi. Di bulan April menjadi yang terbanyak dengan 13 kali transaksi.

”Di bulan Mei juga sedikit karena hanya tiga kali transaksi saja. Kemudian di bulan Juni ada sebelas transaksi,” sambungnya.

Kemudian di bulan Juli dan Agustus tahun ini masing-masing ada 10 kali transaksi di SPKLU Kudus. Sedangkan di bulan September untuk sementara ini ada sembilan transaksi.

”Pendapatan kami untuk bulan September saja ini sementara baru Rp 120 ribu dari sembilan kali transaksi,” terangnya.

Dirinya menambahkan, konsumen yang melakukan transaksi di SPKLU juga hanya orang yang sama. Oleh sebab itu dirinya menilai SPKLU masih belum diminati.

”Orangnya juga itu-itu saja yang datang untuk mengisi kebutuhan listrik di SPKLU ini,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha