Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Kudus Capai 40 Persen

Murianews, Kudus – Pembangunan satu unit Rumah Sistem Panel Instan (Ruspin) atau rumah tahan gempa di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) mencapai 40 persen. Rumah tahan gempa itu ditarget rampung pada Desember tahun ini.

Pengamatan Murianews.com, rumah tahan gempa itu masih dalam proses penyusunan. Rumah tersebut sudah dibuat fondasi dan sudah dipasang panel Ruspim (beton).

Kasi Rehabilitasi BPBD Kudus, Abdul Rokhim mengatakan, Kota Kretek mendapatkan bantuan empat rumah tahan gempa. Lokasinya di Desa Hadipolo, Desa Ngemplak, Desa Golantepus, dan Desa Rahtawu.

”Kami mengajukan puluhan bantuan rumah tahan gempa ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang. Tetapi hanya disetujui empat rumah saja,” katanya, Sabtu (21/10/2023).

Dia menjelaskan, rumah tersebut milik warga Desa Hadipolo bernama Titik Handayani. Pada April 2021 lalu rumah Titik tertimpa pohon akibat adanya angin puting beliung.

Kemudian, pada Selasa (17/10/2023) dilakukan pembangunan rumah tahan gempa. Rumah tersebut ditarget rampung Desember tahun ini.

Abdul Rokhim menjelaskan, satu rumah tahan gempa di Desa Hadipolo itu dianggarkan Rp 50 juta oleh pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang. Salah satu persyaratan bagi penerimanya yakni terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

”Rumah tahan gempa di Desa Hadipolo ini memiliki ukuran enam meter kali sembilan meter. Rumahnya tahan gempa ini tipe 60,” sambungnya.

Rumah tahan gempa ini memiliki beberapa fasilitas. Di antaranya ruang keluarga, ruang tamu, dua kamar, satu toilet, dan dapur.

Dirinya menambahkan, untuk tiga unit rumah tahan gempa lainnya saat ini baru proses awal pembangunan. Tahapannya sedang membangun fondasi.

”Untuk tiga unit rumah tahan gempa yang lainnya baru proses pembangunan fondasi,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar