Pedagang Khawatir Harga Cabai di Kudus Terus Melonjak

Murianews, Kudus – Pedagang cabai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah khawatir harga cabai terus melonjak. Terlebih saat ini musim kemarau masih terus terjadi.

Pedagang sayuran di Pasar Bitingan, Kabupaten Kudus, Tutik Asiani mengungkapkan kekhawatirannya. Dirinya menyebut harga cabai bisa terus meroket ketika kemarau berkelanjutan.

”Belum tahu sampai kapan kenaikan harga cabai berlangsung, karena saat ini masih kemarau bukan tidak mungkin harganya terus naik,” katanya, Selasa (24/10/2023).

Dirinya juga mengeluhkan banyaknya pembeli yang mengurangi jumlah pembelian cabai. Alasannya tidak lain karena harga cabai yang terus menerus naik.

”Beberapa pembeli ada yang mengurangi jumlah pembelian dari yang biasanya beli satu kilogram sekarang belinya setengah kilogram,” katanya, Selasa (24/10/2023).

Dia menjelaskan, jumlah pembelinya juga berangsur berkurang. Kondisi tersebut dirasa berat olehnya dan para pedagang cabai lainnya.

”Bagi pedagang kondisi semacam ini berat karena pembelinya berkurang juga kalau harga terus naik,” sambungnya.

Meski demikian, perihal pasokan cabai setiap harinya terus mengalir. Tidak ada kendala ketersendatan pasokan selama terjadi kenaikan harga cabai.

”Pasokannya ada tetapi harganya yang tidak kunjung turun,” imbuhnya.

Hal senada diungkapkan pedagang cabai lainnya di Pasar Bitingan, Suwarti. Dirinya juga khawatir harga cabai semakin naik.

”Saat ini masih musim kemarau, bukan tidak mungkin harga cabai bisa naik lagi,” katanya, Selasa (24/10/2023).

Terkait pasokan cabai di kiosnya sejauh ini masih lancar. Dirinya hanya berharap harga cabai segera turun.

”Bagi kami para pedagang harapannya harga cabai bisa segera turun supaya jualannya bisa lebih banyak,” ungkapnya.

Editor: Budi Santoso