Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah belum memiliki vaksin cacar monyet. Hal itu tidak lepas dari belum tersedianya vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Sub Koordinator Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah Aniq Fuad mengatakan, saat ini Dinkes Jateng belum mendapatkan vaksin cacar monyet dari Kemenkes. Sehingga belum dapat mengalokasikan ke dinas kesehatan di berbagai daerah.

”Kemenkes saat ini menggelontorkan vaksin cacar monyet ke daerah yang sudah terdapat kasus,” katanya, Kamis (2/11/2023).

Aniq menambahkan, di Kota Kretek saat ini belum ada temuan cacar monyet. Hal itulah yang mendasari pihak DKK Kudus belum mengusulkan vaksin cacar monyet ke Dinkes Jateng maupun Kemenkes.

”Belum ada temuan kasus sehingga kami belum mengusulkan vaksin cacar monyet. Nantinya kalau ada temuan kasus, akan kami usulkan ke Dinkes Jateng,” sambungnya.

Langkah tersebut dirasa pas ketimbang mengusulkan vaksin terlebih dahulu sementara belum ada temuan kasus cacar monyet. Pihaknya khawatir vaksin justru akan kedaluwarsa.

Aniq menyampaikan, kasus cacar monyet penularannya dari hewan ke manusia. Salah satunya disebabkan oleh monyet.

Penyakit cacar monyet disebabkan adanya infeksi virus monkeypox, yakni virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus.

Virus ini biasanya muncul dari gigitan atau cakaran hewan ke manusia, salah satunya monyet.

”Saat ini kegiatan kami sebagai bentuk pencegahan yakni melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait kasus cacar monyet ini,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar