Batik Tulis Motif Gusjigang Angkat Kearifan Lokal Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 16 Desember 2023 10:24:00
Murianews, Kudus – Perajin batik dan pemilik Muria Batik Kudus, Jawa Tengah, Yuli Astuti menciptakan batik tulis motif Gusjigang. Batik tersebut mengangkat kearifan lokal Kota Kretek.
Pengamatan Murianews.com, motif Gusjigang pada batik tersebut terlihat dari gambar masjid, santri, dan ulama.
Gusjigang merupakan ajaran Sunan Kudus yang bertarti ”Gus” adalah Bagus atau akahlaknya bagus. ”Ji” merupakan ngaji atau menuntut ilmu dan ”Gang” adalah dagang.
Batik Gusjigang tersebut dibuat membutuhkan waktu empat bulan pengerjaannya. Sedangkan ukurannya 2,6 meter x 115 sentimeter.
”Ada simbol cengkih sebagai ikon Kota Kretek. Kemudian ada simbol santri sebagai wujud Kudus kota religi serta dikenal dengan banyaknya para pedagang,” katanya, Sabtu (16/12/2023).
Yuli menambahkan, di batik Gusjigang tersebut juga terdapat gambar masjid sebagai simbol Kudus kota santri. Selain itu juga dikenal sebagai kota dengan akhlak yang baik, pandai mengaji dan berdagang.
”Saya ingin mengeksplor kearifan lokal Kudus. Kabupaten Kudus terkenal dengan Gusjigangnya jadi saya coba bikin batiknya,” terangnya.
Batik motif Gusjigang cocok digunakan menjadi sarung maupun jarik. Harga batik tersebut Rp 3,5 juta.
Yuli mengaku hanya memproduksi dengan jumlah terbatas. Pihaknya berharap semakin banyak warga di Kota Kretek yang tertarik memakai batik.
”Harapannya tentu dapat memperkenalkan batik asal Kudus. Masyarakat bisa tertarik memakai batik sehingga batik lestari,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha



