Lima Puskesmas di Kudus Layani Pengobatan TBC RO
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 22 Desember 2023 14:02:00
Murianews, Kudus – Lima puskesmas di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melayani pengobatan Tuberkulosis Resisten Obat (TBC RO). Layanan itu untuk mendekatkan masyarakat yang hendak memeriksa TBC RO.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Darsono mengatakan, lima puskesmas tersebut terdiri dari Puskesmas Dersalam, Puskesmas Kaliwungu, Puskesmas Ngemplak, Puskesmas Rejosari dan Puskesmas Jepang.
”Supaya warga yang berobat lebih dekat. Selama ini kan fasilitas kesehatan yang melayani TBC RO hanya rumah sakit. Sekarang sudah bisa periksa di puskesmas,” katanya, Jumat (22/12/2023).
Darsono menjelaskan, tenaga kesehatan di puskesmas sudah diberi pelatihan. Mulai dari dokter hingga perawat.
”Untuk saat ini lima puskesmas itu dulu nantinya ke depan juga merambah ke puskesmas lainnya,” sambungnya.
Darsono menjelaskan, pertimbangan untuk menjalankan program di puskesmas tersebut lantaran penanganan kasus TBC di wilayah kerja puskesmas tersebut bagus. Sehingga diharapkan dapat menangani kasus TBC RO.
”TBC RO ini lebih parang dibandingkan dengan TBC. Harapan kami keberadaan lima puskesmas ini dapat membantu mengobati masyarakat yang mengidap penyakit TBC,” imbuhnya.
Kepala Puskesmas Kaliwungu, drg Yuskal Yusrizal mengatakan, ada beberapa mekanisme yang dilakukan oleh pihak puskesmas untuk menangani pasien TBC RO. Pertama pasien di cek TCM terlebih dahulu.
”Setelah dilakukan TCM, ketika ada indikasi TBC RO maka akan dirujuk ke Rumah Sakit ke dokter spesialis paru-paru,” katanya, Jumat (22/12/2023).
Selanjutnya, pihak dokter akan menjelaskan apakah pelayanan penanganan TBC RO nya dapat dilakukan di puskesmas atau memang harus ditangani di rumah sakit. Menurutnya ketika pasien sudah memiliki pemyakit komorbid akan langsung ditangani di rumah sakit.
”Namun, kami menawarkan terlebih dahulu ke pasiennya apakah mau dirawat di rumah sakit atau di puskesmas,” ungkapnya.
Namun, pihaknya menyarankan ketika pasien tidak memiliki komorbid disarankan untuk dirawat di puskesmas. Hal itu agar tidak terjadi penumpukan pasien di rumah sakit.
Saat ini di Puskesmas Kaliwungu belum ada pasien TBC RO.
”Alasan lainnya agar mendapatkan perawatan yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya. Untuk pemeriksaannya juga sama ada cek diabetes, kejiwaan, cek darah, dan lainnya,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



