BMKG Bangun 95 Instalasi Jaringan Sensor Seismograf Baru di 2023
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 2 Januari 2024 11:50:00
Murianews, Kudus – BMKG telah membangun sebanyak 95 instalasi jaringan sensor seismograf baru selama tahun 2023. Total sensor seismograf yang dioperasikan BMKG untuk mendukung operasional Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) saat ini berjumlah sebanyak 533 sensor seismograf.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, guna memperluas jangkauan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, BMKG telah menambah pemasangan 75 peralatan Warning Receiver Sytem New Generation (WRS NewGen) di wilayah rawan gempabumi dan tsunami pada tahun 2023
”Secara keseluruhan BMKG saat ini telah memasang 500 WRS NewGen sebagai peralatan diseminasi informasi terkini,” katanya, Selasa (2/1/2024).
Daryono menambahkan, wilayah Indonesia dinilai memiliki kompleksitas tektoniknya. Sehingga perlu untuk memperkuat upaya mitigasi gempa dan tsunami.
”Mitigasi gempa dan tsunami merupakan hal penting untuk menghadapi kemungkinan terjadinya aktivitas gempa yang berkekuatan besar dan memicu tsunami,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga melakukan kegiatan penguatan kapasitas Mitra BMKG dan masyarakat di daerah rawan bencana gempabumi dan Tsunami melalui program Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG).
Sekolah ini diperuntukan bagi stakeholder atau masyarakat, selain itu juga ada BMKG Goes to School (BGTS) yang ditujukan untuk siswa sekolah.
”Capaian kegiatan edukasi mitigasi SLG sudah melibatkan sebanyak 37.293 peserta di 26 lokasi dan kegiatan BGTS mencapai sebanyak 39.157 peserta siswa sekolah di 35 Unit Pelaksana Teknis BMKG di daerah,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi



