Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Tanggul Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami sliding atau pergeseran. Ketua DPRD Kudus, Masan menyebut, warga bisa gagal panen kalau tanggul sampai jebol.

Diketahui, Tanggul yang sliding atau bergeser itu membuat pintu pembuang JU 31 B di area tanggul tersebut bergeser dan tidak dapat berfungsi. Di tanggul tersebut juga difungsikan untuk membuang air guna mengairi lahan pertanian warga di beberapa desa. Yakni, Desa Undaan Lor, Undaan Tengah, dan Desa Wates.

Masan menyampaikan, warga di sekitar tanggul dapat terimbas apabila tanggul tersebut sampai jebol. Dirinya menyampaikan, warga Desa Kalirejo, Desa Undaan Lor, Desa Undaan Tengah, dan Desa Wates hingga warga di daerah Kecamatan Mejobo dapat terimbas.

”Kalau sampai jebol bahaya. Sawah petani di sini bisa gagal panen,” katanya, Selasa (6/2/2024).

Dirinya meminta agar dinas terkait berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana selaku pemilik kewenangan di area tersebut untuk segera bertindak. Sehingga air di tanggul tersebut dapat difungsikan lagi untuk mengairi sawah.

”Petani yang sawahnya kekurangan air bisa ambil dari sini. Saat ini pintu airnya rusak, ditambah lagi usianya memang sudah tua sejak 1957,” sambungnya.

Masan menjelaskan, saat ini dirinya melakukan upaya penanganan sementara. Yakni dengan cara menggunakan terpal di area tanggul tersebut agar air tidak merembes.

”Upaya sementara kami berkoordinasi dengan tokoh masyarakat. Untuk perbaikan di sini kewenangan BBWS. Terkait perbaikan juga menunggu airnya surut,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut ke BBWS Pemali Juwana. Namun, sampai saat ini belum dapat ditangani.

”Belum dapat ditangani karena air masih tinggi. Upaya sementara kami menutup menggunakan terpal agar air tidak merembes dan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Warga Desa Ngemplak, Samtari menjelaskan, kondisi air di tanggul tersebut mengalami kenaikan sejak Senin (5/2/2024) kemarin. Menurutnya, apabila tanggul tersebut sampai jebol akan berbahaya.

”Kalau sampai jebol, Desa Undaan Lor, Desa Wates, dan Desa Ngemplak bisa terdampak. Mengerikan kalau sampai jebol,” ujarnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler