Bantuan Banjir Demak Dipusatkan di Terminal Induk Jati Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 11 Februari 2024 12:45:00
Murianews, Kudus – Bantuan banjir demak yang terjadi di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah dipusatkan di Terminal Induk Jati Kudus mulai Minggu (11/2/2024). Ini dilakukan untuk memudahkan koordinasi penyalurannya.
Camat Jati Kudus, Fiza Akbar mengatakan, kebijakan tersebut diambil setelah dilakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait. Kebijakan ini diambil untuk memudahkan penyaluran bantuan untuk korban banjir Demak.
”Hasil dari koordinasi dengan beberapa pihak, seluruh bantuan untuk pengungsi korban banjir Karanganyar Demak dipusatkan di Terminal Induk Jati Kudus,” katanya, Minggu (11/2/2024).
Dijelaskannya, nantinya kebutuhan pengungsi di beberapa posko tetap akan disuplai dari posko utama ini. Sejauh ini kebutuhan pengungsi untuk makan sehari-hari masih dapat terpenuhi.
Sampai saat ini , di Kabupaten Kudus telah ada 17 posko pengungsian untuk korban banjir Demak. Tiga di antaranya merupakan posko yang didirikan BPBD Kudus.
”Apalagi ini kan pengungsi dari Demak, jadi biar lebih enak saja kalau diletakkan di Terminal Induk Jati. Supaya lebih terpusat,” sambungnya.
Sementara itu, banjir Demak yang disebabkan jebolnya tanggul sungai Wulan di Karanganyar, sampai saat ini masih menyebabkan jalur pantura Kudus-Semarang masih tergenang air. Kemungkinan air akan surut sekitar dua pekan ke depan.
”Kemungkinan dua pekan baru surut. Karena saat ini baru proses perbaikan tanggul,” imbuhnya.
Kepala Sie Rekonstruksi BPBD Kudus sekaligus Koordinator Piket Posko Terminal Induk Jati Kudus, Arif Anggoro juga belum dapat memastikan kapan area pantura surut. Menurutnya, membutuhkan waktu yang lumayan lama.
Dirinya menjelaskan, setelah tanggul di Karanganyar diperbaiki, nantinya pihak BBWS Pemali Juwana akan melakukan penyedotan air menggunakan pompa ketika tanggul sudah berhasil diperbaiki.
”Air yang menggenangi pantura itu nanti akan dialirkan ke Juwana dan Jepara melalui sungai Wulan, salah satunya ke tanggul yang ada di Karanganyar, Demak,” imbuhnya.
Editor: Budi Santoso
