Menteri PUPR Cek Pompa Banjir Demak Sambil Motoran
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 15 Februari 2024 13:38:00
Murianews, Demak – Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengecek pompa air di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Kamis (15/2/2024) dengan menaiki sepeda motor Honda Beat. Dirinya memprediksi air surut dua hingga tiga hari ke depan.
Basuki telah menambah jumlah pompa air. Hal itu dilakukan untuk menyedot air banjir pantura Kudus-Semarang.
Basuki menjelaskan, dirinya mengecek pompa air di bawah jembatan tanggulangin di area sawah Karanganyar, Demak. Dia menambah jumlah pompa agar banjir di pantura Kudus-Demak segera surut.
”Pompa air awalnya 12, sekarang bertambah menjadi 22 pompa dengan kapasitas sedotnya total 11.500 liter per detik atau 11,5 meter kubik per detik,” katanya, Kamis (15/2/2024).
Dia menjelaskan, beberapa pompa air itu didatangkan dari berbagai daerah. Di antaranya Solo, Surabaya, Cirebon, dan Jakarta.
Basuki menjelaskan, saat ini kondisi air lebih tinggi dibandingkan dengan area sawah. Sehingga air masih bisa dialirkan ke sungai.
”Saat ini posisi air lebih tinggi daripada area sawah. Sehingga air masih bisa dialirkan ke sungai. Mudah-mudahan dua atau tiga hari air bisa surut,” sambungnya.
Lebih lanjut, Basuki juga menyampaikan, area tanggul yang jebol saat ini sudah berhasil diperbaiki. Selanjutnya, tanggul tinggal diperkuat.
”Tanggul yang bocor sudah menutup 100 persen. Area akses ke tanggul juga perlu diperkuat dengan leveling karena kondisi tanahnya saat ini gembur apalagi saat ini masih musim hujan,” tetangnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono datang lagi ke Tanggulangin, perbatasan Kudus-Demak, Jawa Tengah, Kamis (15/2/2024) siang. Dirinya kembali mengecek kondisi perbaikan tanggul yang jebol di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Dua tanggul yang jebol itu memiliki panjang jebolan yang berbeda-beda. Satu tanggul titik jebolnya sekitar 30 meter, sedangkan satu titiknya lagi berkisar 10 meter.
Editor: Cholis Anwar



