Murianews, Kudus – Pengungsi korban banjir Demak sudah mulai kembali ke rumah, Selasa (20/2/2024). Itu menyusul sudah surutnya banjir yang menggenangi rumah mereka.

Diketahui, sebelumnya para pengungsi korban banjir Demak dievakuasi di posko pengungsian, Jembatan Tanggulangin, Terminal Induk Kudus, Balai Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, aula DPRD Kudus, dan beberapa titik lain.

Berdasarkan pengamatan, posko pengungsi Balai Desa Jati Wetan saat ini sudah dalam kondisi kosong. Tampak beberapa matras yang digunakan alas pengungsian pun sudah dilipat.

Koordinator Posko Pengungsian Balai Desa Jati Wetan, Agus Hartono mengatakan, seluruh pengungsi yang ditampung di sana sudah pulang. Bahkan, mereka sudah pulang secara bertahap sejak Minggu (18/2/2024).

Agus mengatakan, mereka pulang lantaran banjir sudah surut. Para warga terdampak banjir ini pun hendak membersihkan rumahnya masing-masing.

Selain itu, jaringan listrik di beberapa wilayah terdampak sudah dinyalakan kembali sejak Senin (19/2/2024).

”Keinginan untuk pulang murni dari mereka sendiri. Kami tidak mengusir melainkan pengungsi sudah ingin pulang,” ujarnya.

Lebih lanjut, untuk di posko pengungsi yang lainnya seperti di aula DPRD Kudus, posko terminal Induk Jati, dan titik pengungsian lainnya juga akan pulang secara bertahap.

”Untuk pengungsian di aula DPRD Kudus dan Terminal Jati bertahap,” imbuhnya.

Camat Jati, Fiza Akbar mengataka, para pengungsi banjir Demak di wilayah Kecamatan Jati sudah pulang sejak Senin (19/2/2024) malam.

”Semalam di beberapa posko pengungsian sudah ada acara ramah tamah juga. Intinya mereka berpamitan mau pulang ke rumah masing-masing. Khususnya para pengungsi di aula Balai Desa Jati Wetan,” sambungnya.

Fiza menambahkan, ada berbagai alasan pengungsi untuk kembali ke rumah. Yakni air yang sudah surut dan keinginan untuk bersih-bersih rumah.

”Beberapa memang ada yang listriknya masih padam. Air juga sudah surut sehingga mereka memutuskan untuk pulang,” katanya, Selasa (20/2/2024).

Dia menjelaskan, pengungsi yang pulang murni keinginan sendiri. Pihaknya sama sekali tidak ada niatan untuk mengusir.

”Keinginan untuk pulang dari pengungsi sendiri. Kami tidak pernah memulangkan, melainkan mereka memang ingin segera beraktivitas,” imbuhnya.

Sementara itu, pantauan di Terminal Induk Jati Kudus, beberapa tenda masih berdiri. Namun, area dalam tenda tampak lengang. Meski demikian masih ada beberapa pengungsi yang berada di situ.

Editor: Zulkifli Fahmi