Ada Dandangan, Bus Peziarah Sunan Kudus Disarankan Lewat Sini
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 27 Februari 2024 14:53:00
Murianews, Kudus – Bus peziarah Sunan Kudus disarankan tidak melalui wilayah kota Kudus saat prosesi Dandangan berlangsung. Mereka disarankan menggunakan rute Jalan Lingkar untuk menuju Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus.
Diketahui, Dandangan Kudus digelar mulai Jumat (1/3/2024) sampai Sabtu (10/2/2024). Acara itu digelar di sepanjang Jalan Sunan Kudus, Jalan Menara Kudus, dan sebagian Jalan Kiai Telingsing.
Jalan menuju ke sana pun ditutup, yakni di Simpang Jember, Simpang Mojopahit, Simpang Menara, Simpang Sucen, Simpang Baagil, Simpang Mangga, dan Simpang Peternakan atau Srijaya.
”Untuk armada bus yang membawa peziarah ke Terminal Bakalan Krapyak kami sarankan tidak melewati sepanjang Jalan HM Subchan hingga Jalan KHR Asnawi,” kata Kasi Lalu Lintas, Nugroho, Selasa (27/2/2024).
Nugroho menjelaskan, jalan tersebut memang tidak digunakan sebagai lokasi dandangan. Namun, jalan tersebut rawan kemacetan saat tradisi Dandangan berlangsung.
”Di jalur tersebut ramai karena juga dilewati ojek menara. Terutama Jalan KHR Asnawi. Untuk armada bus kami alihkan melewati lingkar (Jalan Lingkar). Baik yang dari Pati dan Surabaya ata Semarang ke Bakalan Krapyak,” terangnya.
Adapun rute untuk bus peziarah dari Semarang disarankan melalui Jalan Lingkar Kencing sampai perempatan Peganjaran. Kemudian Jalan Raya Besito Gribig Kudus untuk menuju Terminal Wisata Bakalan Krapyak.
Sedangkan dari arah Pati atau Surabaya dilewatkan ke pertigaan Salam ke Jalan Kampus UMK. Kemudian melalui Jalan Lingkar Utara menuju ke Terminal Wisata Bakalan Krapyak.
”Kedatangan dan kepulangan melewati rute yang sama,” ujarnya.
Agen PO Haryanto, Sunaryanto menjelaskan adanya pengalihan arus tersebut dirasa tidak menjadi masalah. Sebab, dirinya sudah terbiasa melewati jalur tersebut.
”Biasanya memang melewati jalur lingkar. Tidak pernah melewati area perempatan jember,” katanya, Selasa (27/2/2024).
Dirinya menyampaikan, saat ini masih banyak peziarah yang datang ke Terminal Wisata Bakalan Krapyak. Mereka hendak berziarah.
”Untuk armada PO Haryanto kami masih mengantar peziarah sampai tiga bus. Rombongan kemarin dari daerah Pati,” sambungnya.
Dirinya menambahkan peziarah diprediksi masih akan ramai hingga menjelang Ramadan. Terkait besaran harga tiketnya saat ini masih Rp 260 ribu.
”Peziarah masih ramai sampai nanti menjelang Ramadan,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



