BPBD Kudus: Empat Kecamatan di Kudus Tergenang Banjir
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 14 Maret 2024 13:13:00
Murianews, Kudus – Bencana banjir yang melanda wilayah Kudus, Jawa Tengah hari ini, Kamis (14/3/2024) ternyata cukup parah. Pasalnya, ada sejumlah kecamatan yang terdampak banjir kali ini.
Kasi Kedaruratan BPBD Kudus Ahmad Munaji menyampaikan, ada empat kecamatan yang tergenang banjir. Banjir terjadi di Kecamatan Kaliwungu, Jati, Mejobo dan Jekulo.
Ahmad Munaji menyampaikan, ada beberapa titik sampai saat ini yang tergenang banjir. Di Kecamatan Jati ada di Desa Jati Wetan, Tanjungkarang, dan Pasuruan Lor. Untuk Kaliwungu di Desa Setrokalangan, sedangkan Kecamatan Mejobo di Desa Kesambi, Mejobo, Temulus, dan Golantepus.
”Selanjutnya untuk Kecamatan Jekulo terjadi genangan di Desa Pladen,” katanya, Kamis (14/3/2024).
Dia menyampaikan, ketinggian air berkisar 10 sentimeter hingga 30 sentimeter. Menurutnya, air sudah memasuki area pemukiman rumah warga.
”Seperti Desa Jati Wetan sudah ada 100 rumah yang terdampak. Daerah seperti Desa Jati Wetan, Desa Kesambi, dan daerah yang sering tergenang karena secara geografis lokasinya rendah. Selain itu diakibatkan karena curah hujan sejak beberapa hari yang lalu,” imbuhnya.
Wartawan Murianews.com melakukan pengamatan di beberapa lokasi. Yakni di Kecamatan Jati dan Mejobo.
Beberapa wilayah di kecamatan tersebut tergenang air. Seperti wilayah Desa Tanjungkarang yang juga terendam banjir. Bahkan air sampai masuk ke area rumah dengan ketinggian 20 sentimeter.
Banjir juga menggenangi kawasan Desa Mejobo. Genangan sudah tampak sejak di area Desa Mejobo tepatnya di kawasan sekitar Indomaret sebelum Pasar Brayung.
Camat Mejobo Zaenuri mengatakan, sebanyak tujuh desa di wilayah Kecamatan Mejobo terdampak banjir. Yakni di Desa Tenggeles, Kesambi, Golantepus, Temulus, Payaman, Jojo, dan Gulang.
Dia menjelaskan, ada beberapa jiwa yang terdampak. Sejauh yang sudah tercatat, di Desa Kesambi ada 1.900 jiwa, Desa Temulus 440 jiwa, dan Desa Jojo ada empat RT.
”Data yang masuk baru 1.900 jiwa di Desa Kesambi. Desa Temulus ada 440 jiwa. Desa yang lainnya belum menyampaikan data,” katanya, Kamis (14/3/2024).
Dia menambahkan, warga yang terdampak mencapai ribuan. Di Desa Golantepus ada 2 RT warga yang terdampak. Desa Kesambi sebanyak 3 RW, yakni di RW 5, RW 6, dan RW 7 dengan jumlah 1.900 jiwa.
Dia menjelaskan, ketinggian air berkisar 10 sentimeter hingga 50 sentimeter. ”Upaya kami sedang berkoordinasi dengan BBWS dan Pemkab Kudus. Keinginan kami agar ada tindaklanjut dari BBWS dan Pemkab Kudus sehingga banjir dapat teratasi,” terangnya.
Editor: Dani Agus



