Murianews, Kudus – Perbaikan SDN 6 Hadipolo, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah molor. Saat ini proses perbaikannya masih tahap proses lelang.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho menyampaikan, proses perbaikan molor sebulan. Pihaknya awalnya merencanakan mulai perbaikan fisik pada Maret 2024.

”Iya memang molor selama sebulan karena ada libur lebaran juga. Jadinya molor,” katanya, Jumat (10/5/2024).

Anggun menambahkan, saat ini SDN 6 Hadipolo masih proses lelang. Sedangkan pengerjaan fisik dimungkinkan baru di pertengahan Mei 2024 ini.

”Ada proses perencanaan dulu. Kemudian bikin gambar, penentuan spesifikasi bangunan, dan lainnya. Memang kemarin itu kan sempat kepotong puasa Ramadan dan libur lebaran sehingga baru dilanjutkan sekarang,” sambungnya.

Dirinya menambahkan, kerusakan di SDN 6 Hadipolo ada di bagian atap. Kerusakan di SDN 6 Hadipolo sudah dianggarkan pada APBD 2024 ini. Rencananya perbaikan dilakukan dengan anggaran sekitar Rp 200 juta.

Dia menambahkan, rencana di pertengahan Mei ini juga beberapa sekolah di Kota Kretek juga bakal diperbaiki. Jumlahnya ada ratusan sekolah.

”Pertengahan Mei ini baru kami perbaiki bersamaan dengan sekolah lain,” imbuhnya.

Kepala Sekolah SD 6 Hadipolo, Sri Kristiani mengatakan, saat ini belum ada perbaikan di sekolah. Siswanya saat ini masih belajar di luar ruang kelas.

”Sejauh ini masih belajar di musala, ruang guru, dan di perpustakaan,” terangnya.

Dia menambahkan, saat ini siswa kelas  1 belajar di musala. Sedangkan siswa kelas 2 untuk sementara waktu belajar di ruang guru dan siswa kelas 3 belajar di perpustakaan.

Pihaknya menyampaikan, proses belajar bagi anak didiknya sedikit terganggu. Sebab, tidak dapat belajar dengan maksimal.

”Pastinya terganggu karena belajar di musala dan perpustakaan penuh dengan rak dan buku. Sehingga kurang nyaman, tetapi ya mau bagaimana lagi kami hanya bisa menunggu perbaikan,” imbuhnya.

Editor: Supriyadi