Tekun Nabung 24 Tahun, Kuli Panggul di Kudus Berangkat Haji

Murianews, Kudus – Seorang kuli panggul di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi salah satu jemaah haji yang berangkat tahun ini.

Ada kisah menarik terkait keberangkatan kuli panggul bernama Iskan ini dalam menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Di mana, Iskan rela menabung 24 tahun untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.

Iskan bakal berangkat bersama istri dari hasil menjadi kuli panggul. Selain itu, ia rencananya bakal menghajikan putranya yang sudah almarhum.

Saat ditemui di kediamannya di RT 04, RW 04, Desa Ngembal Kulon, Iskan menceritakan perjalanannya menabung untuk berangkat haji. Tiga kaleng bekas makanan diperlihatkan olehnya sebagai saksi hidupnya menabung sejak tahun 2000 agar dapat berangkat haji bersama istrinya, Muntamah.

Pria berumur 61 tahun itu tak memiliki upah yang menentu sebagai kuli panggul genting, batu-bata, dan pasir. Penghasilannya sehari-hari Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu.

”Nabungnya sedapatnya. Terkadang Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu. Tergantung dapatnya di hari itu berapa,” katanya, Senin (27/5/2024).

Dia menjelaskan, setiap mendapatkan upah Rp 30 ribu per hari, dirinya menyisihkan Rp 5 ribu. Kemudian setiap mendapatkan upah Rp 50 ribu dirinya menyisihkan Rp 20 ribu.

Menabung sejak tahun 2000 dirinya berhasil mengumpulkan Rp 40 juta di tahun 2012. Kemudian dirinya menambah tabungan dengan menjual perhiasan istrinya sehingga terkumpul Rp 50 juta untuk bisa mendaftarkan haji.

Kendati sudah bisa mendaftarkan haji. Dirinya tetap getol untuk menabung hingga melakukan pelunasan haji. Alhasil, pada tahun 2024 dirinya dinyatakan dapat berangkat haji.

”Tetap terus menabung setelah mendaftar haji. Menabungnya di tiga kaleng biskuit ini,” sambungnya.

Dirinya memilih untuk tidak menabung di bank karena malu. Sebab, uang yang ditabungnya memiliki nominal yang kecil berkisar dari Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu.

Kini dirinya tinggal menghitung waktu untuk berangkat haji. Dia bersama istrinya tergabung di kloter 68.

”Kloter 68 dijadwalkan masuk ke Pendapa Kabupaten Kudus pukul 07.30 WIB tanggal 29 Mei 2024,” terangnya.

Dirinya merasa senang dapat menunaikan rukun Islam kelima. Dia berharap diberi kelancaran menunaikan ibadah haji.

”Impian saya menunaikan ibadah haji bisa terjawab. Harapan saya bisa diberi kemudahan selama menjalankan ibadah haji,” imbuhnya.

Diketahui, jumlah jemaah haji Kudus yang berangkat tahun ini yakni 1.395 orang. Kelima kloter itu yakni di kloter 68, 69, 70, 71, dan 72. Kloter 68 digabung dengan calon haji asal Demak dan kloter 72 digabung dengan Jepara.

Editor: Dani Agus