Cerita Ojek Kambing di Kudus Kebanjiran Berkah Menjelang Iduladha

Murianews, Kudus – Mendekati momen Iduladha, ojek kambing di Pasar Hewan Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kebanjiran berkah. Pendapatan dari jasa angkut ojek kambing mengalami peningkatan signifikan.

Salah seorang ojek kambing, Yuli mengatakan, mendekati momen Iduladha tahun ini mulai banyak yang menyewa jasanya. Penghasilannya per hari bisa mencapai Rp 200 ribu dari yang biasanya kurang dari nominal tersebut.

”Ada peningkatan tetapi masih sedikit peningkatannya. Sekarang bisa bawa pulang Rp 200 ribu per hari. Kalau biasanya tidak sampai segitu,” katanya, Selasa (28/5/2024).

Untuk tarif ojek kambing dirinya mematok Rp 30 ribu. Jumlahnya bisa lebih bergantung dengan panjang pendeknya rute.

”Kalau hari biasa sekali ngojek bisa bawa tiga sampai empat ekor. Kalau mendekati Iduladha seperti ini bisa mengangkut beberapa kali,” imbuhnya.

Berkah menjelang Iduladha juga dirasakan oleh Suparyo yang juga berprofesi sebagai ojek kambing. Dirinya juga mendapatkan tambahan penghasilan.

Untuk tarif satu ekor kambing dirinya mematok Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu. Besaran nominal tarif mengikuti jauh dekatnya jarak yang ditempuh.

”Kalau hari biasa bisa angkut empat ekor. Kalau mendekati Iduladha bisa lebih. Penghasilan bisa Rp 200 ribu kalau ramai. Kalau sepi Rp 100 ribu,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melaksanakan kegiatan pengecekan kesehatan hewan ternak. Hasilnya tidak ditemui hewan ternak berpenyakit.

Kegiatan pengecekan kesehatan hewan ternak dilakukan pada Selasa (28/5/2024) di Pasar Hewan Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pengecekan hewan ternak dilakukan di kerbau dan kambing.

Dirinya menjelaskan, pemeriksaan dilakukan di beberapa aspek. Mulai dari mata, hidung, dan umur hewan ternak.

Editor: Cholis Anwar