Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kepala Dishub Kudus, Catur Sulistiyanto menyampaikan saat ini belum ada sekolah di Kota Kretek yang mengajukan permintaan ramp check armada bus yang hendak digunakan study tour. Padahal, ramp check tersebut gratis.

Sebagai penjelasan, sekolah di Kabupaten Kudus diimbau melalui edaran dari Pj Bupati Kudus untuk melaksanakan ramp check atau uji kelaikan bus pariwisata sebelum melaksanakan study tour atau piknik. Ramp check tersebut dilakukan paling lambat dua hari sebelum piknik dilaksanakan.

Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Kudus Nomor 500.11.8.4/1277/2024 tentang Himbauan Penggunaan Angkutan Pariwisata yang Berizin tertanggal 6 Juni 2024.

”Sampai sekarang ini belum ada pihak sekolah yang meminta kepada kami untuk melaksanakan ramp check. Padahal gratis tidak ada biaya,” kata Catur Sulistiyanto, Kamis (20/6/2024).

Catur menambahkan, surat edaran dari Pj Bupati Kudus itu sifatnya memang imbauan. Namun, akan lebih baik jika tetap dilaksanakan.

”Kami sudah sosialisasikan ke sekolah, ke Disdikpora, dan juga ke Kemenag,” sambungnya.

Catur juga meminta pihak sekolah yang berencana menggelar study tour agar memarkirkan armada bus di Terminal Wisata Bakalan Krapyak. Tujuannya agar armada bus tidak parkir di tepi jalan raya.

Pada surat edaran tersebut terdapat poin yang menjelaskan, agar satuan pendidikan sekolah memanfaatkan lahan parkir pada Tempat Parkir Khusus Bakalan Krapyak sebagai tempat pemberangkatan. Tujuannya untuk menghindari kemacetan lalu lintas dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus.

”Kami berikan opsi untuk armada bus agar parkir di halaman Terminal Bakalan Krapyak Kudus daripada parkir di tepi jalan raya yang mengakibatkan ketersendatan arus lalulintas,” terangnya.

Catur berharap agar imbauan dari Pj Bupati Kudus itu ditaati. Sehingga keselamatan siswa terjamin.

”Silakan untuk dijadikan pedoman. Supaya anak-anak terjamin keselamatannya karena hal ini kan sebagai bagian dari ikhtiar,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala SD 1 Barongan, Rizky Oktavian menyampaikan pihaknya belum menerima surat edaran tersebut. Namun, siswa-siswinya telah melaksanakan study tour pada awal tahun 2024 silam.

”Belum menerima surat edaran tersebut. Kemungkinan edaran tersebut disampaikan ke sekolah yang mau piknik. Kalau siswa-siswi SD 1 Barongan sudah piknik awal tahun 2024,” katanya, Kamis (20/6/2024).

Di sekolahnya juga belum ada niatan untuk kembali melaksanakan study tour di tahun ini. Meski demikian pihaknya menyambut baik adanya imbauan dari Pj Bupati Kudus itu.

”Maksud dari surat edaran itu bagus karena selama ini pihak sekolah kan selalu pasrah ke pihak penyedia armada. Pihak sekolah seringnya asal minta bus yang bagus,” ujarnya.

Namun, terkadang pihak sekolah tidak tahu kondisi armada bus yang sebenarnya. Sehingga dirinya mengapresiasi adanya imbauan tersebut.

”Saya sambut baik adanya imbauan itu untuk keamanan dan keselamatan lebih terjamin,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar