Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Perbaikan ruas jalan Kudus-Purwodadi di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Senin (8/7/2024) membuat arus lalu lintas macet. Beberapa kendaraan harus bergantian melintas. 

Titik area perbaikan berada di Kudus-Purwodadi Km 5 dan tidak jauh dari Kelenteng Hok Tik Bio, Desa Tanjungkarang. Panjang ruas yang diperbaik sepanjang 200 meter.

Ruas jalan yang tersisa hanya di sisi timur. Hal ini mengakibatkan kemacetan arus lalulintas di titik tersebut. Pengguna jalan harus bergantian melintas.

Ketika pengendara dari arah Purwodadi hendak melintas ke arah Kudus, maka pengguna jalan dari arah sebaliknya, yakni dari Kudus harus berhenti dulu.

Kondisi semakin macet setiap ada truk yang melintas. Sebab, ruas jalan menjadi penuh sesak. Di ruas jalan itu hanya ada dua warga yang mengatur arus lalulintas.

Alex, warga Desa Tanjungkarang mengatakan perbaikan ruas jalan memang membuat arus lalulintas menjadi tersendat. Namun, menurutnya itu bagian dari risiko perbaikan jalan.

”Memang bikin macet tetapi nanti setelah perbaikan selesai jalurnya menjadi lebih bagus,” katanya.

Ia menyampaikan jalur di depan rumahnya itu memang kondisinya sudah perlu diperbaiki. Sebab, jalur tersebut sudah dipenuhi lubang dan sering digenangi air setiap kali musim hujan.

”Banyak lubang dan kalau musim hujan lubangnya tidak terlihat,” ucapnya.

KBO Satlantas Polres Kudus Iptu Noor Alifi mengatakan, pihaknya belum mengecek adanya perbaikan itu. Namun, pihaknya akan menerjunkan petugas untuk mengurai kemacetan.

”Hari ini kami belum melakukan pengecekan di titik tersebut. Kami akan segera cek dan terjunkan personel untuk mengurai kemacetan,” imbuhnya.

Sementara itu, Galuh Putra Agung, Mandor dari CV Surya Duta Perkasa mengatakan, perbaikan bakal berlangsung sampai 13 September 2024. Ruas jalan di Desa Tanjungkarang yang diperbaiki itu sepanjang 200 meter. 

”Saat ini kami lakukan dulu pembongkaran di ruas jalannya. Kemudian kami tinggikan setinggi 35 sentimeter,” jelasnya.

Pihaknya menjelaskan, alasan perbaikan jalan tersebut lantaran mulai rusak parah dan muncul banyak lubang. Selain itu, kawasan tersebut kerap terjadi banjir. Sehingga ruas jalan kerap rusak dan tergenang air.

”Di area situ sering tergenang air. Kondisi jalannya rusak. Sehingga perlu diperbaiki,” imbuhnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler