Jemaah Haji Kudus Sakit, Perjalanan Solo-Kudus Naik Ambulans

Murianews, Kudus – Dua jemaah haji Kudus yang tergabung di kloter 68 dalam kondisi sakit saat pulang dari tanah suci. Kedua jemaah itu dibawa menggunakan ambulans sejak dari Solo hingga tiba di gedung JHK Kudus, Jumat (12/7/2024).

Koordinator Jemaah Haji Kudus, Alex Fahmi mengatakan, ada dua jemaah haji kloter 68 yang datang lebih dulu di gedung JHK Kudus dengan menggunakan ambulans. Penyebabnya, karena keduanya dalam kondisi sakit.

”Keduanya mengalami sakit. Tetapi kurang tahu pastinya sakit apa. Keduanya juga sudah berusia lansia,” katanya, Jumat (12/7/2024) malam.

Dua orang Jemaah haji Kudus yang sakit itu adalah Sumaji Abdul Latif asal Desa Ngembalrejo dan Ali Mustain asal Desa Ploso. Setibanya di Gedung JHI, mereka langsug dijemput pihak keluarganya.

”Keduanya sudah dijemput keluarga setibanya di gedung JHK. Sejak awal berangkat haji memang kondisinya kurang sehat,” sambungnya.

Keduanya telah diberi perawatan medis. Namun, tetap disarankan untuk kontrol lanjutan pada esok harinya secara mandiri.

Sementara itu, jemaah haji Kudus, Noor Solichah menjadi salah satu yang selesai menunaikan ibadah hajinya dengan selamat. Meski usianya 73 tahun, Noor Solichah menyelesaikan prosesi ibadah haji dengan menggunakan kursi roda.

Nenek asal Kelurahan Kajeksan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus ini menyampaikan, dirinya senang bisa kembali ke rumah untuk bertemu keluarganya. Selama menjalankan ibadah haji dirinya mengaku tidak mengalami kesulitan.

”Alhamdulillah tidak ada kesulitan dan segalanya dimudahkan. Pelaksanaan haji di sana juga lancar tidak ada kendala,” katanya, Jumat (12/7/2024).

Noor Solichah menyatakan, ini adalah haji kedua yang dijalankannya. Sebelumnya pada 1997 dirinya sudah menunaikan ibadah haji.

”Haji yang kedua ini memang cuacanya lebih panas. Tetapi alhamdulillah semua bisa dimudahkan. Di sana juga saya melihatnya juga tidak begitu ramai,” sambungnya.

Jemaah haji Kudus ini menggunakan kursi roda lantaran dulu pernah jatuh. Meski demikian dia tetap bersemangat selama menunaikan ibadah haji.

Jumlah jemaah haji Kudus yang berangkat ke tanah suci awalnya berjumlah 1.395 orang yang terbagi dalam lima kloter. Namun, jumlah jemaah haji Kudus yang kembali sebanyak 1.394 orang. Satu jemaah haji asal Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus bernama Ratna Rajam (58) meninggal di tanah suci.

Penjabat Bupati Kudus, HM Hasan Chabibie menyampaikan, sebanyak 206 jemaah haji di kloter 68 inshaAllah menjadi haji yang mabrur. Hal ini disampaikannya saat menyambut kepulangan jemaah haji Kudus kloter 68.

”InshaAllah semuanya mabrur dan meluber keberkahannya. Saya melihat wajah-wajah penuh bahagia,” katanya, Jumat (12/7/2024).

Tak lupa, Hasan juga mengucapkan terima kasih kepada semua panitia yang terlibat. Menurutnya, pendampingan jemaah selama di Makkah dan Madinah dilakukan dengan baik.

”Pendampingan kepada jemaah selama di Makkah dan Madinah dilaksanakan dengan baik,” terangnya.

Kepala Kemenag Kudus, Suhadi dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan syukur atas kedatangan jemaah haji Kudus tersebut. Mereka bisa kembali ke tanah air dengan selamat.

”Alhamdulillah atas nama Kemenag kami mengucapkan syukur karena semua jemaah berangkat dan pulang dengan selamat. Semoga menjadi haji yang mabrur,” katanya.

Editor: Budi Santoso