Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Belakangan ini viral di media sosial X anak-anak atau bocah cilik (bocil) mengalami gagal ginjal kronis sehingga harus cuci darah di Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Lantas apa sebenarnya yang menjadi faktor anak-anak harus cuci darah? 

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kudus dokter Ahmad Syaifuddin mengatakan, penyebab anak-anak harus melakukan cuci darah karena ginjal sudah teracuni. Penyebab ginjal teracuni lantaran pola makan yang tidak sehat.

”Semua makanan yang masuk ke dalam tubuh kan proses metabolismenya melalui ginjal. Ketika makanan tidak sehat jumlah yang dikonsumsi terlalu banyak, maka akan meracuni ginjal,” katanya Kamis (25/7/2024).

Ia menjelaskan beberapa makanan yang berpotensi meracuni ginjal. Di antaranya junk food, minuman bersoda, makanan kaleng, minuman kaleng, dan makanan siap saji lainnya.

”Akibatnya mengidap penyakit gagal ginjal. Ketika sudah menjadi gagal ginjal kronis maka fungsi ginjal menurun, serta sudah tidak bisa dicegah. Penanganannya biasanya melalui cuci darah,” sambungnya.

Ia menyampaikan, semua anak dari umur berapapun bisa terkena gagal ginjal. Begitu juga dengan remaja maupun orang tua tidak luput dari penyakit gagal ginjal ini.

”Usia anak-anak bisa kena. Remaja dengan usia 20 tahun juga bisa mengidap gagal ginjal. Orang tua dengan umur 50-60 tahun juga tidak lepas dari penyakit gagal ginjal,” terangnya.

Ia meminta masyarakat untuk mulai menerapkan pola hidup sehat. Sehingga dapat mencegah penyakit gagal ginjal. 

”Karena kalau sudah kronis sulit untuk bisa disembuhkan. Berbeda ketika masih gejala awal masih bisa diupayakan untuk disembuhkan,” ujarnya.

Dokter Ahmad Syaifuddin juga menyarankan agar masyarakat termasuk anak-anak untuk mengonsumsi makanan yang sehat. Tentunya makanan yang mengandung empat sehat lima sempurna.

”Biasakan makan minum yang sehat dan bergizi. Seperti sayur, buah-buahan dan makanan lainnya yang bagus untuk tubuh,” imbuhnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler